16. GLORY (1)
━━━━━────────── • • • ✦Kita adalah satu yang utuh.
Kalah atau Menang itu hal belakangan.
ㅡ Glory.Disini. Rumah para muda-mudi yang membuat mereka nyaman berada disini. Tempat yang mereka kenali dengan WBSㅡWarung Belakang Sekolah, yang dulunya terkenal dengan sebutan Warung Bu Sri.
Warung ini terletak di paling pojok belakang Sekolah. Pernah pemilik Warung itu di tegur oleh beberapa warga karena berisik. Tapi setelah warga mengetahui jika mereka hanya anak muda yang sopan dan ramah, warga jadi mau untuk menerima mereka.
Satu yang Utuh, itu adalah semboyan mereka. Pantang Ingkar Janji, mereka berpegang teguh pada prinsip yang mereka ucapkan itu. Tidak mudah untuk membuat mereka ingkar janji.
Jika melanggar mereka pasti mendapatkan konsekuensi yang berat dari seluruh anggota Glory beserta intinya.
Tidak ada perkumpulan lain di sekolah karena mereka tidak mengizinkannya. Membuat orang lain urung untuk membangun perkumpulan lain apalagi jika hanya untuk menyaingi Glory.
Sudah mereka pastikan jika perkumpulan yang mereka bangun akan hancur karena di bubar paksakan oleh Glory. Sang penguasa SMA Rajawali.
Mereka tidak berani berulah atau nekat bermacam-macam pada anggota Glory. Karena satu dari mereka terluka maka nyawa sebagai taruhannya.
Deret panjang segerombolan anak muda yang di dominasi oleh murid laki-laki itu memenuhi lorong sekolah membuat beberapa orang menyingkir untuk memberi mereka jalan dengan mudah. Karena mereka tidak mau berurusan dengan mereka.
"Gue pengen deketin salah satu anak Glory selain ganteng-ganteng mereka juga gantle. Coba liat cowok yang tangannya di lilit pake dasi sekolah semacam di perban kaya gitu," tunjuk salah satu perempuan itu pada Zidan. "Ganteng kan? Gagah banget. Gak salah kalau Gilang milih dia sebagai ketua Glory,"
Perempuan yang satunya mengetuk-ngetuk ponselnya ke dagu, "coba deh Ser, kalau lo jadi Zeyna. Beruntung banget ya dia bisa di sukain sama beberapa anak Glory mana intinya lagi yang suka sama dia." gerutu perempuan itu tidak terima.
Serlin mengibaskan rambutnya ke belakang dengan gaya so high. Perempuan berkulit putih itu menatap Zeyna tidak suka dalam bayangannya.
"Cantikan juga gue kemana-mana." Serlin menyombongkan diri tangannya mengipasi wajahnya yang terlihat memerah menahan marah.
"Pengen banget rasanya gue jambak rambutnya si Zeyna!" Safiraㅡsalah satu murid yang tergila-gila pada Zidan sejak cowok itu pindah kesini.
"Jijik banget tau gak sih iww! Norak kalau lo sampe ngotorin tangan lo buat cewek yang gak selevel sama kita kaya Zeyna!" sebut Hellen dengan nada jijiknya.
Hellen namanyaㅡHellen Jeremy Holden. Cewek blasteran antara Turki dan Indonesia yang menetap di Kota Kembang. Salah satu perempuan tercantik di SMA Rajawali sekaligus ketua cheers dan bagian anggota Glory juga.
⋆ ⋆ ⋆ ⋆
"Jadi gimana nih Lang?" Naufal menatap Gilang serius. Kali ini ia bicara bukan sebagai teman tapi sebagai wakil ketua Glory.
"Iyaudah kita tungguin mereka dulu aja. Kita kan gak salah ngapain harus takut? Kita ngelakuin apapun yang menurut kita bener." tegas Gilang pada teman-temannya meyakin kan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEYNA
Teen FictionZeyna Geovanka. Orang-orang mengenalnya karena julukan perempuan itu. 'Perempuan Berdarah Dingin' atau 'Perempuan Berhati Es'. Sejak dulu Zeyna selalu sulit untuk menerima orang baru karena sangat sulit baginya untuk beradaptasi dengan lingkungan b...