ZEYNA

10. ANTARA AKU & KAMU

10. ANTARA AKU & KAMU
━━━━━──────────  •  •  • ✦

Aku hanya ingin menlindungi kamu, menjaga, menjadi prisaimu. Karena aku hanya ingin semua orang tau. Bahwa di dunia aku, hanya ada aku dan kamu.

Zidan menghampiri mereka di warung. "Sorry Bang ganggu," ujar Zidan sopan.

"Ada apa?" Gilang menepuk-nepuk kursi menyuruh Zidan untuk duduk di sebelahnya.

"Bukan apa-apa bang, gue cuman kaget aja tiba-tiba di ajak kesini sama Farhan. Terus lo ngumumin kalau gue itu calon ketua Glory selanjutnya,"

Gilang terkekeh, "gue tau lo pasti gak ngerti kan? Lo jalanin aja dulu. Gue juga dulu sama kaya lo gak ngerti apa-apa yang gue tau itu cuman gue jadi ketua Glory, ngumpul-ngumpul, jagain temen-temen gue, belajar di WBS bareng temen-temen gurunya ya si Kenzo."

Gilang menerawang ke masa lalu, berusaha mengingat saat pertama kali ia masuk dan menjadi bagian inti Glory. Seperti orang bodoh yang diberi jabatan tinggi. Kadang Gilang masih tidak menyangka bahwa seniornya akan memilih dia sebagai pemimpin.

"Gue dulu cuman bisa nyimak, berusaha jadi ketua yang baik buat anggota Glory. Biar mereka gak kekurangan apapun. Kadang gue sering bantu mereka selama gue mampu. Mungkin hal sederhana bagi kita bisa berarti besar buat orang lain," Gilang tersenyum ramah, dirinya begitu loyal.

"Makasi atas kepercayaannya Bang, semoga gue gak mengecewakan," Zidan menatap para senior dan seluruh teman-temannya.

"Semoga bakalan jadi nyata selama ada usaha," ujar Kenzo. Ia bersandar di dinding warung dengan tangan yang ia masukan kedalam celana abu-abunya, itu adalah kebiasaan Kenzo.

"Iya Bang, gue usahain, pasti!"

"Ada apa nih Bang rame gini kaya di pesta-pesta konglomerat," Fadlan dengan tampang tidak berdosa nya setelah menginjak kaki Jordik.

"Dasar anak setan! Gak ada sopan-sopannya. Udah nginjek kaki gue gak minta maaf sama sekali mana kenceng lagi nginjek nya," gerutu Jordik memegang sebelah kakinya setelah duduk di kursi posko.

Fadlan nyengir, "sorry.. sorry.."

Reynaldi geleng-geleng kepala melihat tingkah laku teman-temannya, "berantem mulu lo berdua gak pernah ada akur-akurnya. Sekali akur cuman pas bikin tiktok doang, biadap emang."

"Pedes banget mulut lo Nald, abis makan cabe berapa kilo tuh mulut?" tanya Arvian, bercanda.

"Kaya mulut lo Ar, gak ketulungan pedesnya. Kadang gue suka heran lo makan apa sih sehari-harinya," Bara mulai mengeluarkan unek-uneknya.

"Habis kesel gue bang. Gak ada cape-capenya berantem mulu. Giliran bahas tiktok sama cewek cakep aja pada akur-akur," adu Reynaldi pada Arvian.

Naufal tertawa ngakak, "emang cewek pemersatu marga fakboi,"

"Nih ya, gue pengen ngajak Kenzo buat ngetiktok bareng tapi dia kaga mau malah ogah-ogahan melulu. Padahal gue mau dia joget banjar bareng gue," adu Rezvan pada teman-temanya.

"Mana mau dia goblok!" Gilang tergelak karenanya, "anak baik-baik lo ajakin ngecosplay jadi jamet banjar,"

Rezvan menatap Kenzo yang sedang terdiam menatap teman-temannya, malas. Bukan berarti Kenzo malas berada di dekat teman-temannya tapi Kenzo malas mendengar pembahasan tidak berguna seperti tadi.

"Tuh lo pada liat tuh, belum aja gue ajak udah begitu aja tatapan nya, emang cocok jadi bapak tiri dia," keluh Rezvan yang berhasil membuat semua orang di WBS tertawa.