31. Something New

9 8 0
                                    

31. Something New
━━━━━──────────  •  •  • ✦

Aku tau seuatu, tapi aku tetap diam meski nyatanya menyakitkan. Karena ada bahagia yang lebih sederhana. Mempercayai kamu salah satunya.
ㅡ Zeyna Geovanka.

"Maya beneran bakalan pindah ke SMA Rajawali?" tanya Naufal linglung.

"Iya. Gue dapet kabar dari bokap gue kemarin. Katanya dia bakalan pindah hari ini," Gilang menghembuskan nafasnya kasar.

"Bukannya anak sana gak bisa pindah ke sini ya? Sama-sama negri juga salah satu alesannya. Kenapa dia bisa sampe di terima disini?" tanya Arvian merasa ada yang aneh.

"Gue cuma takut dia macem-macem sama Zeyna disini," ucap Gilang, resah.

"Udah kita mikir positif aja. Siapa tau dia cuma di pindahin beberapa hari aja. Lagian entar ada olimpiade antar sekolah, mungkin dia di pindahin kesini gara-gara olimpiade itu," ujar Kenzo berusaha untuk tidak berfikir macam-macam. "Fikiran itu kaya magnet. Jangan narik suatu kesimpulan tanpa di pertimbangkan. Salah narik barang entar lo yang ketiban sial duluan,"

Semua orang di sana melotot saat mendengar ucapan Kenzo. Kelas yang semulanya sangat berisik mendadak jadi hening saat mereka membicarakan suatu hal.

XII IPA 4, kelas yang di anggap sosialita itu tidak seperti yang mereka duga. Meski mendapat julukan seperti itu tetap saja murid-muridnya bobrok semua. Sekarang contohnya; ada Rezvan yang kembali berulah, Arvian yang sedang bermain kapal-kapalan, Farel, Bara, dan Gevano yang joget-joget di depan. Sedangkan Naufal yang menggebrak-gebrak meja sebagai alat musiknya.

"SAYA MASIH TING-TING! DI JAMIN MASIH TING-TING! SAMA SEKALI SUDAH BERPENGALAMAN!" Farel menyanyikan salah satu lagu tiktok yang sedang populer. Dengan lirik yang di ubah sedikit.

"Ke dengeran sama yang punya lagu kena pukul, mampus lo! Kaga ada yang bakalan nolongin lo. Gue bejek-bejek kalau ada yang nolongin sampe jadi perkedel!" ujar Bara bercanda.

"Bisa gitu ya?" tanya Farel menimang.

"Bisalah semprul! Mau nyoba gue bejek-bejek lo?" tanya Naufal.

"ENGGAK LAH ANJING! Masih sayang nyawa gue. Belum sempet bahagiain Emak, Bapak!" sahut Farel histeris.

"Anak sinting. Nyatu banget sama akting," komentar Arvian.

"Satu hati, sejiwa sampai mati!" timbrung Rezvan. Merangkul Arvian.

"Alah bilangnya sih gitu. Ada yang bening dikit aja langsung meleng," ujar Arvian.

"Yee! Sa ae lo kutil badak!" ucap Rezvan.

"RA LIAT RA! BAHASANYA KASAR BANGET RA! MARAHIN RA! MARAHIN!" suruh Arvian saat Zahra melewati tempat duduk mereka.

"Ngapain? Gak penting juga marahin orang yang super batu kaya dia!" balas Zahra cuek.

"Jangan gitu Ra! Kena karma entar," tegur Bara.

"Udah kena kali! Iya gak, neng Zahra?" goda Naufal pada Zahra membuat wajahnya jadi memerah menahan malu.

"Loh, muka lo kenapa mendadak jadi merah gitu Ra? Salting yaa? Baper gak tuh Ra?" ujar Naufal semakin gencar.

Zahra menatap mereka beberapa detik. Kemudian memilih untuk fokus kembali pada tugas-tugasnya.

"Jangan sering-sering gituin Zahra. Entar dia jadi risih," tegur Kenzo yang dari tadi hanya diam memperhatikan.

⋆ ⋆ ⋆ ⋆

XI IPA 3 di hebohkan dengan kehadiran murid baru dari SMA KENCANA. Perempuan blasteran antara Canada dan Indonesia itu menjadi trending topik di SMA Rajawali. Membuat geger para murid.

ZEYNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang