30. EXLUSIVE: DAY ONE

9 8 3
                                    

30. EXLUSIVE: DAY ONE
━━━━━──────────  •  •  • ✦

Jangan pernah dengerin apa kata orang lain. Tau kenapa aku terus-terusan cari kamu? Karena cuman kamu yang aku mau, Zey. ㅡ Gilang Zervano.

"Si Zeyna jago banget ya? Gilang si raja terlambat semenjak suka sama perempuan es itu jadi rajin dateng pagi," goda Naufal saat Gilang datang.

"Namanya juga orang lagi jatuh cinta, Fal." sahut Bara. "Gak mandang hari bawaannya semangat terus!" ujar Bara pengalaman.

"Pengalaman banget nih, bray?" Gevano merangkul bahu cowok itu.

"Bisa jadi! Gue nih pengalaman banget hari sabtu gue pikir itu hari jum'at saking semangatnya gue. Pengen cepet-cepet kesekolah cuma buat ngumpul sama lo semua di WBS kalau pulang sekolah. Sama merhatiin Dara yang lagi fokus belajar," ujar Bara dengan kekehan. Merasa geli dengan tingkahnya sendiri.

"Jatuh cinta sampe operdosis jadi gitu tuh," ledek Rezvan.

"Kaya lo enggak aja Van. Cintamu cinta buta mas," balas Bara pada Rezvan dengan gaya bicara di lebay-lebaykan.

"KAPAN OPAL PUNYA TEMEN YANG WARAS DIKIT YA ALLAH! OPAL CAPE KAYA GINI TERUS! OPAL GAK TAHAN! OPAL BENER-BENER PUSING SAMA INI SEMUA! TOLONGIN NAUPAL YA ALLAH!!" ujar Naufal mengangkat tangannya keudara, berdoa.

"Kapan-kapan. Kalau tobat lo udah permanen." sahut Farel nyeleneh.

"Nyeletuk banget kalau ngomong," ujar Naufal tertawa ngakak. "Bisa-bisanya gue malah ketawa pas di gituin. Emang gue yang paling tahan di sini," ujar Naufal menyombongkan diri.

"Mental baja banget emang lo Fal! Salut gue!" puji Arvian.

"Mental baja giliran di marahin Lily aja jawabnya ketar-ketir. Iya-iyaan mulu. Kaga bisa pake bahasa lain," Rezvan yang tadinya sibuk bermain pun berhenti ikut nimbrung.

"REZVAN MANA KERTAS FOTOCOPYAN TUGAS GUE?! BALIKIN CEPETAN! MAU GUE PAKE BARENG SAMA DARA!!!" Zahra terus berlari mondar-mandir mengejar Rezvan. Hanya untuk secarik kertas.

"Ambil dong Ra, jangan nyerah ayo!" Rezvan kembali loncat dari satu meja. Ke-meja lainnya hingga meja Zahra pun ikut kotor karena jejak sepatu Rezvan.

"IH! TURUN GAK LO?! TURUN REZVAN MEJA GUE JADI KOTOR KAN! BALIKIN SEKARANG ATAU GUE GAK MAU NEMENIN LO KEMANA PUN!!" ancam Zahra sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa.

"MAMPUS LO VAN! LAGIAN BELAGU BANGET!" serbu Naufal tertawa ngakak. "SEKALIAN AJA GAK USAH BALESIN CHATNYA RA! BIAR MAKIN BERASA!" ujar Naufal menggebu-gebu.

"Perang besar ke berapa nih? Entar gue kasih judul, perceraian antara Rezvan dan Zahra. Wah langsung heboh pasti chanel youtube gue! Laku tuh pasti! Laris manis tanjung kipul," seru Farel semangat delapan enam.

Zahra bahkan Rezvan pun tidak menghiraukan ucapan mereka semua. Mereka hanya fokus pada tujuannya. Zahra yang ingin kertas pentingnya kembali. Rezvan yang berusaha menggoda Zahra untuk sekedar menjahili agar bisa berdekatan dengan perempuan itu.

Sudah bukan rahasia umum lagi tentang Rezvan dan Zahra yang saling menyimpan rasa. Namun mereka berusaha untuk tidak bersatu karena ada suatu hal yang tidak bisa Zahra jelaskan pada siapapun.

"MANA SINIIN REZVAN!!" Zahra menatap tajam kearah Rezvan yang hanya cengengesan. Duduk di atas meja karena sudah merasa lelah berlari dan melompat.

ZEYNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang