Tiati ama typo,, jangan lupa votement okeh?? Happy reading guys!!
—————
Keesokan harinya, mereka kembali bersekolah. Untuk hari ini, lisa yang menjemput jaemin. Kemarin lisa meminta alamat rumah jaemin dengan paksa. Mau tak mau, jaemin menyerahkan alamat rumahnya. Saat lisa membuka kaca mata hitamnya, lisa melihat rumah jaemin yang sedikit sederhana dari rumahnya.
Lisa melihat hpnya, terlihat chat dari jaemin yang menyuruhnya untuk masuk. Lisa turun dari mobil dan menguncinya lalu berjalan menuju pekarangan rumah jaemin yang terbilang sederhana.
Bahkan lisa pengen rumahnya kayak gini, soalnya kecil. Jadi lisa nggak kecapean untuk jalan kaki dari timur ke barat, utara ke selatan.
Lisa mengetuk pintu dengan sopan, tak lama setelah itu terlihatlah seorang wanita yang terlihat awet muda dengan apron abu abunya. "Pagi tante" senyum lisa lalu membungkuk. "Ah pagi! Temannya jaemin yaa?? Ayo masuk!" ajak ibu jaemin, lisa mengangguk dengan senyum yang tak pernah hilang dari wajahnya.
Lisa masuk mengikuti ibu jaemin lalu duduk di sofa ruang tamu. "Tunggu bentar yaa,, tante buatin teh dulu" senyum ibu jaemin. "Nggak usah tante,, saya nggak haus kok" senyum lisa, ibu jaemin menggeleng. "Nggak papa,, jaemin lagi mandi. Dia mandinya lama" senyum ibu jaemin, lisa hanya tersenyum tidak bisa menolak.
Ibu jaemin pergi ke dapur untuk membuatkan lisa teh, tak lama setelah itu ibu jaemin kembali dengan secangkir teh. "Diminum yaa" senyum ibu jaemin, lisa mengangguk. "Tante nggak minum??" tanya lisa sebelum mengambil secangkir teh itu, ibu jaemin menggeleng.
"Teh itu dibuat khusus untuk kamu" senyum ibu jaemin, lisa tersenyum lalu meneguk teh itu. "Jaemin gimana disekolah?? Dia nggak ngerepotin kan??" tanya ibu jaemin. "Nggak tante,, jaemin nggak ngerepotin sama sekali" senyum lisa, ibu jaemin tersenyum mendengarnya.
"Oh ya! Kita belum kenalan. Nama tante Suzy, nama kamu siapa??" tanya Suzy. "Nama saya lisa tante" senyum lisa, Suzy membulatkan mulutnya membentuk 'o'.
Tak lama setelah itu, jaemin datang dengan seragam yang sedikit berantakan. "Nggak rapi banget sih" cibir lisa lalu membenarkan dasi dan rambut jaemin. "Emang sengaja" sahut jaemin, lisa menggeleng tak percaya.
Suzy yang melihat itu tersenyum, sepertinya Suzy memilik kandidat bagus sebagai calon menantunya. "Lisa,, ayo sarapan bersama" ajak Suzy. "Nggak usah tante,, lisa udah sarapan dirumah" tolak lisa halus. "Udah lah kak! Makan disini aja" seru jaemin lalu menarik tangan lisa menuju ruang makan, meninggalkan Suzy yang hanya menggeleng melihat itu.
Suzy menyusul kedua manusia itu dan duduk dikurisnya. "Mau ibu ambilin lauknya??" tanya Suzy, jaemin mengangguk. Suzy meletakkan sepotong ayam bakar di piring lisa dan jaemin. "Maaf yaa lisa,, tante cuman bisa masakin ini" ucap Suzy tak enak. "Nggak papa tante,, lisa senang kok" senyum lisa, kapan lagi dia bisa merakyat??
"Ibu nggak tau kak lisa siapa aku??" tanya jaemin sambil menyuap ikannya, Suzy menggeleng. "Emang lisa siapa kamu??" tanya Suzy, senyum jaemin mengembang. "Kak Lisa pacar aku bu" jawab jaemin dengan senyum lima jari.
'Uhuk'
Lisa yang berada disebelah Suzy refleks memberikan wanita itu segelas air minum, Suzy menerimanya lalu meneguk air itu hingga tandas. Suzy menatap jaemin tak percaya.
"Serius kamu?!" pekik Suzy kaget, jaemin hanya mengangguk. Senyumnya luntur begitu saja melihat reaksi sang ibu, jaemin takut ibunya tak menerima hubungannya dengan lisa.
"Kenapa kamu nggak bilang daritadi?! Kalo tau kayak gini ibu bisa suruh lisa panggil ibu bukan tante"
Mendengar itu, senyum jaemin kembali mengembang. "Serius bu?! Ibu nggak marah?!" pekik jaemin, Suzy mengangguk dengan senyum cantik menghiasi wajahnya. "Lisa,, mulai sekarang kamu panggil saya ibu juga yaa" senyum Suzy, lisa membalas senyuman Suzy dengan menganggukkan kepalanya.
"Kalo gitu jaemin mau ambil tas dulu yaa bu" pamit jaemin lalu kembali ke kamar nya menyisakan lisa dan Suzy. "Lisa" panggil Suzy. "Iya tan- bu??" tanya lisa kikuk, Suzy terkekeh mendengarnya. "Jika suatu hari nanti saya pergi ketempat yang jauh,, tolong jaga putra saya yaa?? Karena dia tidak memilik siapa siapa selain saya disini" ucap Suzy, lisa terdiam.
"Ibu nggak boleh bicara gitu,, ibu harus fokus sama kesehatan ibu dan jaemin. Saya takut tidak bisa melakukan amanah dari ibu suatu hari nanti karena saya pergi dari dunia ini bu. Jadi saya harap ibu tetap jaga kesehatan, jangan terlalu banyak kerja" ucap lisa.
Suzy tersenyum mendengarnya. "Terima kasih lisa,, saya harap kamu bisa disisi jaemin disaat dia sedih dan senang" senyum Suzy. Lisa sedikit curiga mendengar itu. Namun dia hanya mengangguk seolah dia mudah untuk percaya.
Lisa akan menyelidiki seluk beluk keluarga jaemin, walaupun ini melanggar privasi, tapi lisa harus melakukannya agar dia bisa mengerti dan membantu permasalahan keluarga jaemin. Walaupun lisa tau, itu bukanlah urusannya.
***
Sekarang lisa sedang mengemudi untuk menuju sekolah, disampingnya ada jaemin yang sedang memandang jalanan. "Jaem" panggil lisa. "Kenapa kak??" tanya jaemin, jaemin tau kalau lisa sedang serius kali ini.
"Gw mau tau,, semuanya tentang lu dan keluarga lu" ucap lisa, jaemin terdiam. "Gw anak yatim kak" jawab jaemin, lisa diam menyimak. "Ayah gw udah pergi sejak gw umur 8 tahun,, waktu itu gw masih kelas empat sd. Sejak saat itu, gw dirawat sama ibu gw" ucap jaemin melanjutkan ucapannya.
"Gw cuman punya ibu didunia ini,, cuman ibu satu satunya yang jadi tempat gw bersandar" lanjut jaemin, lisa menghentikan mobilnya. "Sekarang lu punya gw jaem,, gw nggak peduli lu kayak apa. Gw akan selalu ada disamping lu. Ok??" tanya lisa mengusap kepala jaemin.
Jaemin menggeleng lemah. "Gw nggak mau ngerepotin lu kak. Gw akan ikut ibu kemanapun ibu pergi" ucap jaemin lirih, lisa yang mendengar itu langsung memeluk jaemin. Mengabaikan perutnya yang sakit karena tekanan seat belt.
"Lu nggak boleh kayak gitu jaem,, lu nggak ngerepotin gw. Lu nggak pernah ngerepotin gw. Lu tau?? Sejak gw ketemu sama lu,, gw selalu bahagia. Gw nggak pernah nangis sejak lu datang dan mengisi hati gw" ucap lisa membelai kepala jaemin.
Lisa menarik nafasnya. "Jaem,, dengerin gw. Lu nggak boleh egois oke?? Banyak yang sayang sama lu jaem,, ada gw,, teman teman lu,, kakak kakak gw,, sepupu gw juga bakal siap untuk melindungi lu. Jadi lu nggak boleh pergi kemana mana oke?? Lu harus tetap disini" ucap lisa lirih, air matanya turun begitu saja.
"Jadi jangan kemana mana yaa?? Tetap temenin gw disini" lirih lisa, jaemin tak mendengar lirihan lisa. Pria itu fokus menahan air matanya yang keluar dengan deras sejak tadi. Bahkan jaemin tak mengetahui jika lisa sedang menangis.
"Jaem,, lu boleh nangis sekarang. Keluarkan semuanya sekarang,, tapi janji sama gw ini yang terakhir kalinya lu nangis oke??" ucap lisa seraya menghapus air matanya sendiri, jaemin hanya diam tak menjawab.
Pria itu sibuk menangis dibahu lisa, dapat lisa rasakan bahunya basah karena air mata jaemin. Lisa menangkup kedua pipi jaemin yang terdapat bekas air mata.
"Janji sama gw lu tetap disisi gw??" tanya lisa, jaemin tampak terdiam. Lalu pria itu mengangguk pelan.
"Gw janji,, akan tetap disini demi orang yang gw sayang. Termasuk gadis bernama lalisa manoban"
Jangan lupa votement okeh?? See u next part guys!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Fakenerd ᶠᵗ ᴮˡᵃᶜᵏᵖⁱⁿᵏ ᴬⁿᵈ ᴺᶜᵗ✔
ActionEmpat orang gadis yang menyamar menjadi nerd agar bisa mengetahui inti masalah dari manoban school, sekolah yang dibangun ayah mereka. Ini adalah kisah kelas 11 a yang selalu mendapat perlakuan tak semena dari kelas 11 f. Hingga empat orang gadis be...