Tiati ama typo,, jangan lupa votement okeh?? Happy reading guys!!
***
Lisa dan jaemin sampai disekolah. Walaupun sudah telat, kedua manusia itu tetap diperbolehkan masuk. Jangan tanya lagi, jika tidak ada lisa. Pasti jaemin mendapat hukuman, untungnya lisa mengeluarkan tatapan mematikannya walaupun matanya sedikit sembab sehabis menangis kecil.
Jaemin menggenggam tangan lisa erat, begitupun sebaliknya. Lisa malah merangkul lengan jaemin, seolah jaemin tidak boleh pergi dari dunia ini. Jaemin menangkup pipi lisa.
"Kak,, jangan nangis lagi yaa?? Aku nggak suka" bisik jaemin. "Asal kamu nggak pergi kemana mana" jawab lis cepat, jaemin tersenyum gemas. Lisa itu sangat lucu jika dalam mode manjanya.
Jaemin hanya mengangguk. "Aku nggak akan pergi kemana mana,, aku akan terus disamping kakak" senyum jaemin, lisa mengangguk lucu lalu menarik jaemin begitu saja. Membuat jaemin harus berlari karena ulah lisa.
Sesampainya dikelas, lisa langsung mendobrak pintu itu. Membuat seisinya terlonjak kaget. Apalagi Lucas yang terjatuh dan ten yang hampir jatuh dari kursinya jika saja tidak ditahan oleh kun.
"Anjir! Ngagetin lu berdua!" pekik ten mengusap dadanya sabar. "Anj! Pantat gw tepos" ringis lucas. "Si ten kaget nya ngakak anjir! Untung gw rekam" tawa Johnny pecah.
"Nggak ada guru??" tanya jaemin lalu duduk dikursinya. "Nggak,, pada rapat buat olimpiade olaharaga yang kita ikuti dua minggu lagi" jawab winwin, jaemin menngangguk.
"Lis?? Lu kenapa?? Kok kayak habis nangis gitu??" tanya rose ketika menyadari bentuk wajah lisa yang sedikit berubah. "Itu,, tadi kemasukkan debu terus ditiupin jaemin" jawab lisa cepat, rose mengangguk paham.
"Gimana persiapan kalian?? Udah sampai mana??" tanya jisoo memecah keheningan. "Udah siap semua,, tinggal pemantapan doang" jawab yuta, jisoo mengangguk. "Kalo kalian gimana??" tanya taeyong penasaran. Keempat manoban itu saling bertatapan.
"Rahasia"
***
Sekarang sudah jam istirahat. Anak kelas 11 a memutuskan untuk ke kantin. Mereka duduk dimeja paling pojok. Banyak yang menatap takut mereka, ralat mereka takut dengan keempat wanita yang duduk disana.
"Pesan apa??" tanya rose lalu berdiri dari duduknya, jaehyun juga ikut berdiri membuat tanda tanya besar dikepala mereka. "Gw mau temanin rose" jawab jaehyun, mereka mengangguk paham. "Samain aja. Jan lama lama" ucap taeil memperingati.
"Rose!" panggil lisa, rose menoleh sebelum pergi memesan makanan. "Be careful" pesan lisa, rose mengacungkan jempolnya setelah itu pergi bersama jaehyun untuk memesan makanan.
Saat suasana meja pojok hening, tiba tiba ada yang menjambak jaemin. Membuat lisa memekik histeris, semuanya langsung berdiri dari duduknya. Menatap 11 f yang sedang menahan yuta, taeyong, dan jaemin.
Tak lama datang juga jaehyun yang dipaksa bergabung dengan jaemin, taeyong dan yuta untuk berlutut dengan rose yang mengekor dibelakang mengejar sekumpulan kelas 11 f. "Lepaskan mereka brengsek" sinis lisa tajam.
Kelas 11 f tertawa keras, membuat suasana kantin jadi mencekam. "Lepas?? Nggak mungkin" smirk jungkook, bahu lisa naik turun. Menandakan emosi lisa sudah diujung tanduk, hal itu tak luput dari anak kelas 11 a yang mulai was was.
"Gw bilang lepsin mereka brengsek!!" maki lisa lalu melempar meja pojokan kepada kelas 11 f, membuat mereka terpental. Emosi lisa sudah tak terbendung lagi, lisa segera mengahajar orang orang itu dengan ganas.
Mengabaikan teriakan histeris penduduk kantin yang takut melihat lisa. Ketiga kakaknya panik, tak mau semua warga kelas 11 f habis begitu saja ditangan lisa. Jennie melihat taeyong yang dipukuli berkali kali, membuat emosi yang Jennie tahan sejak tadi meledak begitu saja.
"BRENGSEK LU BAJINGAN!!" pekik Jennie emosi lalu mulai mengikuti jejak lisa, jisoo dan rose yang melihat itu saling tatap tatapan. Mereka mengangguk lalu mengikuti kegiatan lisa dan Jennie tanpa ada niat menghentikan pertengkaran.
Sisa anak kelas 11 a segera mendekati jaemin, yuta, jaehyun, dan taeyong yang sudah tergeletak dengan wajah babak belur. Keempat pria itu sempat dipukuli tadi.
"Lu berempat nggak papa??" tanya kun khawatir, taeyong mengangguk lemah. "Panggil abang mereka,, gw takut mereka jadi buronan polisi gara gara bunuh anak kelas 11 f" ucap jaehyun mencoba bangkit dibantu Johnny.
"Tapi abang mereka kelas berapa??" tanya jungwoo panik. "Gw pernah tanya ke jisoo, kelas abang mereka 12 b" jawab yuta memegang kepalanya yang pusing.
Renjun segera berlari menuju kelas 12 b guna memanggil manoban yang lain. Sedangkan anak kelas 11 a sedikit panik ketika anak blackpink meraja rela memukuli kelas 11 f. Guru guru yang ada dikantin hanya melihat dari jauh, mereka tak berani mendekati keempat manoban itu.
Tak lama setelah itu, renjun datang dengan member exo dibelakangnya. "Eh lis!" panik sehun ketika lisa mengangkat meja itu tinggi tinggi. Sehun mendekati lisa berniat memeluk lisa dari belakang untuk menenangkan gadis itu, namun na'asnya kepala sehun kepentok dengan meja yang diangkat lisa.
"Anj!" ringis sehun mengusap kepalanya, exo yang melihat itu menahan tawanya. Mereka masih ingat suasana bro.
Sehun sedikit menunduk lalu memeluk lisa, mengabaikan kepalanya yang berdenyut denyut. "Udah lis,, jangan kayak gini" bisik sehun. Berbeda dengan ketiga saudaranya yang masih santai santai liatin sehun.
Luhan yang melihat itu mencubit pinggang kedua manusia itu secara bergantian, membuat mereka meringis kesakitan. "Itu bukannya di tenangin malah liatin doang" ucap Luhan sedikit kesal dengan lolanya ketiga temannya itu. Ketiga abang sehun yang mendengar itu langsung mengikuti jejak sehun, menenangkan adik adik mereka.
"Jangan halangi gw"
Semua orang merinding mendengar suara lisa yang sangat tajam itu. "Nggak lis,, lu harus berhenti" bantah sehun. "Gw bilang jangan halangi gw!!" pekik lisa emosi lalu mendorong sehun hingga pria itu terjatuh menubruk meja. Lisa langsung melempar meja itu menuju kelas 11 f yang berada dibawah kakinya.
"Berani lu ganggu pacar gw?!" ucap lisa tajam, menarik kerah baju mingyu dan jungkook secara bersamaan lalu membenturkan kepala mereka. Seisi kantin terkejut mendengarnya, lisa?? Pacaran dengan jaemin??
Jisoo yang mendengar itu langsung menyahut. "Mulai sekarang jangan ganggu pacar gw lagi" sinis jisoo menatap tajam pada seokjin yang berusaha berdiri. "Tau kan apa konsekuensinya??" tanya jisoo tajam lalu membanting seokjin kearah tumpukan meja yang sudah patah. "Nyawa lu gantinya" sinis jisoo menatap seisi kantin nyalang.
"Sekali lagi lu semua ganggu kelas gw,, gw pastikan lu ngerasain Siksaan dan masuk neraka dengan cepat" sinis lisa lalu pergi menuju jaemin dan membopong pria itu menuju uks.
Jisoo menuju yuta lalu membantu pria itu berdiri dan membopongnya. "Kamu nggak papa??" tanya jisoo sedikit khawatir melihat keadaan yuta. Yuta hanya mengangguk. "Aku nggak papa,, cuman pusing dikit" jawab yuta, jisoo mengangguk paham lalu membopong juga menuju uks.
Jennie menarik tangan taeyong lalu membopong pria itu menuju uks. "Lu nggak papa?? Ada yang serius??" khawatir Jennie, taeyong menggeleng. "Nggak,, muka gw panas doang rasanya" jawab taeyong, Jennie mengangguk paham. Wajah taeyong panas karena luka yang bersarang diwajahnya.
Rose membantu jaehyun berdiri. "Lu nggak papa??" tanya rose khawatir, memutar balikkan badan jaehyun. "Gw nggak papa Rosie" kekeh jaehyun lalu meringis ketika luka disudut bibirnya sedikit ngilu. Rose membeku mendengar panggilan jaehyun, apa itu panggilang sayang??. Rose menarik tangan jaehyun menuju uks.
"Lah?! Gw nggak dipeduliin gitu?!" seru kai mendramatis, anak exo menatap jijik kai. Beda lagi sama anak kelas 11 a yang hanya tertawa geli dengan tingkah kai. Merekapun menyusul kedelapan orang itu.
Jangan lupa votement okeh?? See u next part guys!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Fakenerd ᶠᵗ ᴮˡᵃᶜᵏᵖⁱⁿᵏ ᴬⁿᵈ ᴺᶜᵗ✔
ActionEmpat orang gadis yang menyamar menjadi nerd agar bisa mengetahui inti masalah dari manoban school, sekolah yang dibangun ayah mereka. Ini adalah kisah kelas 11 a yang selalu mendapat perlakuan tak semena dari kelas 11 f. Hingga empat orang gadis be...