Empat orang gadis yang menyamar menjadi nerd agar bisa mengetahui inti masalah dari manoban school, sekolah yang dibangun ayah mereka.
Ini adalah kisah kelas 11 a yang selalu mendapat perlakuan tak semena dari kelas 11 f. Hingga empat orang gadis be...
Tiati ama typo,, jangan lupa votement okeh?? Happy reading guys!!
—————
Lisa tersadar lalu bangkit dari posisinya, namun sialnya kaki lisa mati rasa. "Argh!" ringis lisa. "Eh?! Kak Lisa!!" kaget jaemin, panik ketika lisa jatuh dan bersimpuh dihadapannya. "Lu kenapa kak??" panik jaemin. "Kaki gw mati rasa" jawab lisa seadanya.
Jaemin menghela nafasnya lalu menggendong lisa dan mendudukkan gadis itu disofa. Bukan hal yang sulit bagi jaemin, itu karena lisa sangat ringan.
Jaemin duduk dibawah dan membuka perban di kaki lisa lalu mengobati lukanya yang kembali terbuka dengan telaten. Lisa hanya melihat jaemin yang mengobatinya. Setelah memasangkan lisa perban baru, jaemin mengecup kaki lisa. Membuat lisa kaget dan hampir menarik kakinya jika tidak ditahan oleh jaemin.
"Lu ngapain?! Gw kaget anying!!" umpat lisa. "Yaa mana tau kaki lu langsung sembuh habis gw cium kak" cengir jaemin. Lisa menahan perasaannya, tentu saja lisa baper dengan perlakuan jaemin kepadanya.
"Tunggu sini dulu,, gw mau ambil power bank" ucap lisa yang hendak berdiri, namun ditahan oleh jaemin. "Dimana?? Biar gw aja yang ambil" ucap jaemin. "Diruang kerja gw" jawab lisa, membuat jaemin melongo.
"Kakak kerjaan apa?!" pekik jaemin tak percaya, lisa cuman bisa terkekeh. "Nggak ada kerja apa apa,, cuman ayah buatin kami ruang kerja masing masing" jawab lisa, jaemin mengangguk mengerti. Jaemin pun jongkok didepan lisa.
"Ngapain??" heran lisa. "Lu nggak boleh jalan sampai kaki lu sembuh,, so sekarang lu naik ke punggung gw" ucap jaemin. Lisa tidak mengerti dengan dirinya sendiri yang hanya menurut dengan larangan jaemin, padahal mereka baru kenal beberapa hari ini.
"Dimana ruang kerjanya??" tanya jaemin. "Didepan kamar gw" jawab lisa, jaemin mengangguk lalu membuk pintu kamar lisa dan masuk ke ruangan diseberang kamar lisa. Jaemin kembali dibuat melongo ketika melihat ruang kerja lisa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gede banget kak,, banyak buku lagi!" kagum jaemin, lisa cuman bisa senyum doang. "Makanya capek kalo jalan dari sini ke sana" ucap lisa sambil menunjuk jendela diseberang pintu. Jaemin cuman bisa ketawa.
"Dimana power banknya??" tanya jaemin sambil mendudukkan lisa disofa ruangan. "Di laci meja" jawab lisa seadanya, jaemin mengangguk lalu berjalan mendekati laci meja lisa.
"Bagian mana??" tanya jaemin. "Sebelah kanan paling atas" jawab lisa, jaemin mengangguk lalu membuka laci meja lisa dan mengambil power bank lalu kembali menutup laci meja lisa.
Jaemin berjalan mendekati lisa lalu menyerahkan power bank itu kepada lisa. Lisa tersenyum lalu menerima power bank itu dan menghubungkannya ke hp miliknya.
