Fakenerd ᶠᵗ ᴮˡᵃᶜᵏᵖⁱⁿᵏ ᴬⁿᵈ ᴺᶜᵗ✔

FN-(35)

Tiati ama typo,, jangan lupa votement okeh??
 Happy reading guys!!

...

Mereka sudah sampai dimanoban house. 9 gadis itu membungkuk sedalam dalamnya atas rasa terima kasih mereka. "Terima kasih nona,, kami janji akan berbakti kepada anda" ucap mereka kompak, lisa menggeleng.

"saya membeli kalian bukan untuk kembali diperbudak" jawaban lisa membuat 9 gadis terkejut. "saya membeli kalian untuk hidup bebas" jawab lisa lalu memberikan 9 blackcard kepada mereka, lengkap dengan pinnya.

"kalian bisa memilikinya" ucap lisa, mereka terkejut. Seumur hidup mereka belum pernah menyentuh black card sedikitpun, paling paling hanya melihat dari kejauhan. "ti-tidak perlu nona" hendak mengembalikan kartu itu, namun lisa menolaknya.

"saya tidak terima penolakan,, kalian ambil kartu itu untuk bertahan hidup" ucap lisa. "dan satu lagi,, jangan panggil kami tuan atau nona. cukup panggil nama kami saja. karena kita seumuran,, akan aneh jika kalian memanggil kami seperti itu" lanjut lisa, 9 gadis itu mengangguk kikuk.

"sekarang perkenalkan nama kalian,, jangan terlalu formal" ucap jisoo. "nama saya Kim Nayeon,, terima kasih sudah membebaskan kami" delapan manoban bersaudara hanya mengangguk.

"Nama saya Kim Jeongyeon,, terima kasih untuk kalian"

"Nama saya Hirai Momo"

"Nama saya Minatozaki Sana,, salam kenal"

"Nama saya Park Jisoo atau Park Jihyo,, terima kasih"

"Nama saya Myou Mina,, salam kenal"

"Nama saya Kim Dahyun,, terima kasih"

"Nama saya Park Chaeyoung"

"Nama saya Chou Tzuyu,, terima kasih"

Mereka hanya tersenyum. "Salam kenal juga,, kami adalah Manoban siblings,, kalian pasti sudah tau kami" senyum jennie. "Jika kalian ingin butuh apa apa,, datangi saja kekamar kami dilantai 3" ucap rose menunjuk dirinya dan ketiga saudara perempuannya.

"Sekarang kalian bisa beristirahat,, kamar kalian ada di dilantai 2" ucap lisa, 9 gadis itu mengangguk. "Terima kasih ehm,, lisa??" lisa hanya terkekeh mendengarnya. 9 gadis itu diantar oleh maid untuk kekamar masing masing.

"ehm,, yaudah. Kalo gitu kita pamit dulu kak" ucap chenle, supirnya sudah menunggu didepan rumah manoban. Lisa hanya mengangguk. "Yaudah,, kalau gitu hati hati dijalan yaa?? besok datang kayak biasanya aja. kita pakai jet pribadi,, jadi jangan terlalu khawatir" ucap lisa, mereka mengangguk paham lalu pergi meninggalkan manoban house.

Manoban siblings pun kembali kekamar masing masing untuk beristirahat. 

.

.

.

Lisa menatap data data renjun dan mark yang tergeletak dikasurnya, lisa menghela nafasnya. Orang tuanya sudah pulang sejak beberapa hari yang lalu,, jadi apa salahnya untuk memberikan berkas ini kepada ayahnya.

Lisa bangkit dari kasurnya dan berjalan keluar dari kamarnya. Lisa mengetuk pintu ruang kerja ayahnya, setelah mendapatkan perizinan, lisa pun masuk kedalam. Mendapati ayahnya yang sibuk menatap komputer.