FN-(45)

214 34 1
                                    

Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!



























































































Jaemin berjalan dipadang rumput gang sangat luas, tanpa tau ujungnya seperti apa.

"Ibu!"

"Ibu!"

"Ibu dimana?!"

Jaemin berteriak mencari ibunya. "Sayang.." jaemin berbalik, menatap seorang wanita yang juga menatapnya. "Ibu!" jaemin berlari mendekati wanita itu, berusaha memeluknya.

Namun sayangnya, wanita itu tidak bisa disentuh, seperti bayangan yang tak bisa digapai. "Ibu" lirih jaemin, suzy tersenyum tipis. "Jaemin, anak ibu yang kuat.. Jangan nangis yaa nak? Kamu harus berjuang, berjuang melawan takdir" senyum suzy.

"Tapi kenapa nggak jaemin aja yang ditabrak? Kenapa harus ibu?" lirih jaemin, wanita itu mengusap pipi jaemin penuh sayang. "Karena masih banyak yang sayang sama kamu, tuhan nggak mau mereka bersedih karena kehilangan kamu" jaemin menggeleng ribut.

"Tapi kenapa tuhan tega bikin jaemin sedih?!" seru jaemin, suzy tersenyum. "Karena tuhan tau, kamu anak yang kuat nak" seorang pria muncul dan berdiri disebelah suzy.

"A-ayah?"

Minho, pria itu tersenyum penuh arti. Keduanya memeluk jaemin penuh sayang. "Jadilah anak yang kuat, dan lindungilah orang yang kamu sayangi. Ibu percaya, lisa bisa membuatmu kembali tersenyum nak" senyum suzy, perlahan keduanya menghilang.

"Ayah! Ibu!" jaemin terus berlari mengejar kedua orang tuanya. Mereka berbalik lalu tersenyum. "Kami akan menjagamu dari sini" setelahnya, du bayangan putih itu menghilang.

"Ayah! Ibu!"

"TIDAKKKKK!"

"Hah hah hah"

"Na?!" lisa muncul dari balik pintu menggunakan piyamanya. Jaemin menatap lisa sebentar lalu kembali menangis.

Lisa mendekati jaemin lalu memeluk pemuda itu, mengusap kepala pemuda itu penuh kasih sayang. "Cup! Cup! Cup! Kenapa nangis lagi hm?" tanya lisa.

"A-aku ke-temu, ayah sama i-ibu kak" lirih jaemin, lisa terdiam. Tangan gadis itu sibuk mengelus punggung jaemin, memberikan ketenangan. "Udah yaa? Aku disini. Jangan nangis lagi" ucap lisa lalu melepaskan pelukannya dan menatap jaemin sambil menangkup pipi pemuda itu.

"I'm here"

Setelahnya, lisa mengecup bibir pemuda itu, memberikan ketenangan lewat kecupan-lumatan manis itu. Jaemin terdiam, hingga akhirnya pemuda itu membalas perbuatan lisa sambil memeluk gadis itu erat.

Dirasa oksigen hampir menipis, lisa melepaskan kecupan itu menatap jaemin yang juga menatapnya dengan sayu. "Tidur okay? Aku temenin" senyum lisa sambil menghapus air mata jaemin.

Fakenerd ᶠᵗ ᴮˡᵃᶜᵏᵖⁱⁿᵏ ᴬⁿᵈ ᴺᶜᵗ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang