Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!
Mereka berlari dengan kepanikan yang luar biasa, jauh dibelakang sana, ada seungri yang ngos ngosan. Tentu saja karena perbedaan umur yang sangat kentara. Didepan, ada lisa yang memimpin.
"Gw harap mereka nggak papa" ucap rose, jisoo dan jennie mengangguk setuju. Lisa hanya diam tak menjawab.
'Please god, help them. Lindungi mereka untuk kami'-lisa
Lisa mendobrak pintu dengan keras, memperlihatkan kondisi kelas yang berantakan dan kedua kelas tersebut yang sedang berkelahi.
"Stop you bastards!"
Lisa segera melempar meja didekatnya pada wonwoo dan woozi yang sedang berkelahi dengan jaemin.
"Lawan kalian gw, bukan mereka!" seru lisa penuh emosi, menarik kerah baju kedua pemuda itu lalu mengadu kepala mereka hingga terjatuh.
"Apa yang terjadi?" seungri dan namjoon selaku wali kelas 11 f sampai di 11 a. Mata keduanya membelalak melihat kondisi kelas yang berantakan dan tak terkendali.
"Kalian ikut saya" ucap namjoon dingin, perkelahian pun terhenti. "Sekarang!" akhirnya kelas 11 f mengikuti namjoon keluar kelas.
Sebelum itu, jungkook meludahi wajah jaemin, taehyung menendang perut taeyong, seokjin menginjak tangan yuta keras, dan jimin yang menjambak jaehyun.
"Haha! Cemen!" ledek jimin. "Bukannya kalian? Beraninya pas nggak ada kami" seringai rose. "Kalian bakal dapat balasannya" ucap tarhyung semakin menendang perut taeyong.
"Argh!"
Plakk
"Lisa bilang berhenti yang berhenti sialan" desis Jennie kesal, taehyung hanya terkekeh. "Emang dia siapa harus gw dengarin" Jennie yang kesal segera menendang bokong pemuda itu keluar kelas.
Setelahnya seungri menutup pintu kelas, lalu menatap anak didiknya. "Kalian tak apa? Kenapa bisa seperti ini?" tanya seungri. "Nggak tau juga pak, kami mau main tod tau tau mereka datang dan dobrak pintu" ucap lucas yang sedang dibantu berdiri oleh jungwoo.
"Mereka bilang, kami nggak boleh selalu jadi yang lemah, kami harua membela diri kami. Jadilah kami kayak gini" sahut haechan, nct mengangguk setuju.
"Astaga, padahal kalian bisa telpon kami kan?" ucap rose tak percaya, nct menggeleng. "Nggak selamanya yang melindungi kami adalah kalian" ucap kun, keempat gadis itu terdiam mendengarnya.
"Sebaiknya luka kalian harua diobati" Jennie menarik tangan taeyong lalu mengobati pemuda itu. Lalu merekapun saling mengobati, seungri yang melihat itu hanya menghela nafas.
Bagaimana pula jika anak didiknya tanpa keempat nona mudanya? Seungri baru bisa melihat wajah 11 a tersenyum lebar ketika bersama 4 gadis itu. Bagaimana jika sebentar lagi ditinggalkan?.
"Sebaiknya kalian langsung pulang kerumah masing masing, saya akan memberikan surat izin untuk kalian" ucap seungri, mereka mengangguk. Selesai diobati, mereka langsung bersiap siap untuk pulang.
"Um, Jennie" Jennie menoleh ketika taeyong memanggilnya. "Ya?" taeyong terlihat gugup sebentar. "Boleh nggak kami nginap di basecamp malam ini? Soalnya nggak mungkin kalo kami pulang kayak gini, dan juga ada yang lagi konflik dirumahnya" ucap taeyong sambil melirik yuta, jeno dan jisung.
Keempat gadis itu saling tatap tatapan. "Boleh banget lah yong, itu kan basecamp kita bersama. Kalau gitu kami juga nginap dibsecamp ah!" balas Jennie yang diangguki ketiga saudaranya.
"Eh?! Ngapain?!" bingung taeil, jisoo mendengus. "Lu kira itu basecamp kalian doang? Lagian kalo kalian dibiarin tinggal dibasecamps, bisa bisa basecamp kebakaran gara gara tangan barbar" ucap jisoo, tumben sekali mulut gadis itu pedas.
Setelah semua keperluan mereka selesai, mereka segera pulang menuju basecamp mereka. Sesampainya di basecamp, mereka langsung menuju kamar masing masing.
"Nanti malam langsung turun buat makan malam" ucap rose yang emang udah lapar, mereka mengangguk. Akhirnya mereka berpencar kekamar masing masing.
...
Malamnya, mereka berkumpul dimej makan setelah mendengar teriakan menggelegar milik jisoo. Mereka menatap kagum masakan Jisoo dan Jennie.
"Selamat makan~"
Merekapun lahap memakan makanan yang ada dihadapan masing masing. "Btw, kalian dipanggil sir seungri kenapa?" tanya doyoung. Keempat gadis yang sedang makan itu menghentikan aksi mereka dan saling tatap tatapan satu sama lain.
Ten menyikut lengan doyoung, doyoung menoleh dan melihat ten yang menggelengkan kepalanya. Seperti berbicara bahwa 'itu bukan urusan lu', doyoung pun diam setelahnya.
"Nggak kenapa napa, sir seungri cumn nanya kabar kalian. Soalnya beliau nggak sempat liatin kelas akhir akhir ini karena sibuk buat soal kelas 12. Jadi mereka nanya ke kami" jawab lisa, mereka mengangguk paham.
"Ehm, bang yuta, tangan lu nggak sakit diinjek jintomang itu? Bang taeyong juga nggak sakit perutnya ditendang taik? Jeje nggak sakit rambutnya ditarik sama bantet tadi? Jaemin udah cuci muka belum habis digituin sama si jamet?" tanya rose bertubi tubi.
Keempat orang yang diberi pertanyaan saling tatap tatapan lalu mengangguk dengan jaemin yang menggeleng. "Kami obatin" ucap Jennie final. "Na, muka kamu aku cuciin yaa?" tanya lisa, jaemin mengangguk. Dia nggak tau cuci muka gimana, palingan sekalian pas mandi.
Selesai makan, kun, winwin, jungwoo dan jeno bertugas mencuci piring bekas makan mereka. Yang lainnya memastikan keamanan base camp. Diruang TV, ketiga kakak lisa sedang sibuk mengobati dan memijit yuta, taeyong dan jaehyun.
Sedangkan dikamar lisa, gadis itu sibuk mencuci wajah jaemin dari bekas air liur yang lisa sebut najis berat. "Ly, ini muka aku sampai kapan digaruk gini?" tanya jaemin sabar. "Biar najisnya ilang" jaemin cuman senyum.
Memaklumi sifat lisa yang satu ini, yang anti banget sama kelas 11 f. "Udah selesai, nanti sebelum tidur kamu pakai ini yaa?" lisa kasih pelembab ke jaemin, pemuda itu hanya mengangguk.
"Tadi, sir seungri ngomong apa?"
Lisa yang sibuk merapikan perkakas skin care nya terdiam. Setelahnya gadis itu menatap jaemin sambil menggeleng. "Nggak ada, cuman mastiin keadaan kalian karena beliau sibuk banget" jawab lisa, jaemin mengangguk paham.
Lalu pemuda itu mendekati lisa dan memeluk gadis itu. "Kak, janji kan selalu ada temenin aku?" tanya jaemin, lagi lagi lisa terdiam. Tenggorokannya tercekat, tak bisa berkata kata.
"Kak?"
Lisa hanya tersenyum dan membalas pelukan jaemin. "Nggak janji na" jaemin yang mendengar itu hendak melayangkan protesnya, namun suara lisa menghentikan aksinya.
"Tapi aku berusaha"
Jaemin tertegun mendengar itu, bagaimana jika, lisa tidak menepati janjinya? Jaemin sangat takut.
Maaf pendek, hehehe. Dan maaf klo jarang up, bener bener nggak ada waktu buat megang hp. Jangan lupa votement okeh, see u next part guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
Fakenerd ᶠᵗ ᴮˡᵃᶜᵏᵖⁱⁿᵏ ᴬⁿᵈ ᴺᶜᵗ✔
ActionEmpat orang gadis yang menyamar menjadi nerd agar bisa mengetahui inti masalah dari manoban school, sekolah yang dibangun ayah mereka. Ini adalah kisah kelas 11 a yang selalu mendapat perlakuan tak semena dari kelas 11 f. Hingga empat orang gadis be...