Empat orang gadis yang menyamar menjadi nerd agar bisa mengetahui inti masalah dari manoban school, sekolah yang dibangun ayah mereka.
Ini adalah kisah kelas 11 a yang selalu mendapat perlakuan tak semena dari kelas 11 f. Hingga empat orang gadis be...
Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?! See u next part guys!
...
3 tahun kemudian..
Lisa masih dinyatakan koma oleh dokter, sudah 3 tahun namun gadis itu masih Setia menutup matanya. Dokter sempat mengatakan bahwa lisa tidak akan bisa kembali, namun mereka bersikukuh untuk tetap mempertahankan lisa.
Hari ini, jadwal dahyun, chaeyoung, momo dan jeongyeon yang menjaga lisa. Keempatnya membicarakan hal rendom tentang kuliah mereka.
Yaa..
Semuanya sudah kuliah, bahkan suho sudah digadang gadangkan menjadi penerus siwon. Mark dan renjun? Mereka ikut membuka bisnis bersama teman temannya, sebuah bisnis coffee shop yang baru dibuka 6 bulan dan langsung diminati oleh khalayak ramai.
Semuanya sudah berubah, mulai dari mereka yang 11 a yang dulunya culun, berubah menjadi sekumpulan lelaki yang banyak disukai oleh kaum hawa. Dan ketiga gadis itu, mereka semakin fashionable.
Dan ada yang penasaran kenapa mereka masih disini? Tentu saja, karena mereka ingin menemani lisa disini. Terpaksa lah siwon mengutus orang kepercayaannya.
Semuanya sudah berubah menjadi tua dan dewasa, hanya satu orang yang tidak. Lisa, gadis itu Setia menutup matanya dibrankar icu. Tidak ada yang berubah dari lisa, hanya kondisi gadis itu yang semakin menurun seiring berjalannya waktu.
"Yang lain mana?" keempat orang itu menoleh dan mendapati 5 saudara mereka datang sambil menenteng tas, sepertinya baru menyelesaikan kuliah. "Belum datang kak" jawab jeongyeon, nayeon mengangguk.
Mereka menjadikan rumah sakit sebagai markas berkumpul mereka, mereka sangat ingin bercerita pada lisa, namun mereka hanya bercerita didepan ruangan lisa dan dipisahkan antara kaca pembatas.
"Hello girls!"
Mereka menatap sekelompok manusia yang mengundang kericuhan di rumah sakit, karyawan rs mau ngelarang tapi takut dipecat sama manoban bersaudara.
"Wow, pantesan kita masuk majalah kampus hari ini" kekeh ten sambil menunjukkan majalah kampus ditangannya. Mereka bergerembol melihat majalah itu dan tertawa kompak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.