Fakenerd ᶠᵗ ᴮˡᵃᶜᵏᵖⁱⁿᵏ ᴬⁿᵈ ᴺᶜᵗ✔

FN-(01)

Tiati ama typo jangan lupa votement okeh?? Happy reading guys!!

***

4 gadis bermarga 'manoban' sedang berbincang bincang dikamar sang bungsu. "Jadi rencananya gimana??" tanya jisoo. Mereka disuruh sang ayah untuk mengawasi sekolah milik perusahaan ayah mereka.

Bukan karena korupsi, tapi karena kecurigaan sang ayah karena tidak ada catatan kasus dari sekolah itu. Bukannya berburuk sangka, namun sang ayah sudah menaruh curiga sejak dulu.

"Lis,, punya rencana??" tanya jennie. "Hmm,, kita akan jadi fake nerd sekaligus melindungi kelas 11 a dari penindasan" ucap lisa lalu meneguk soda kaleng. "Penindasan??" beo ketiga saudaranya.

"Kelas itu adalah kelas terpintar di sekolah ayah,, fasilitas yang diberikan tidak main main,, mereka sering membawa pulang medali emas maupun perak" terang lisa, ketiga kakanya hanya mengangguk.

"Sekalian,, kita mencari bukti attitude asli mereka sebenarnya" ucap rose. "Perlengkapan kita udah disiapin kan??" tanya jisoo. "Udah kak,, gw akan minta ke ayah untuk narok kita dikelas a" ucap jennie lalu pergi dari kamar lisa.

"Mending sekarang kalian tidur,, udah malam" pamit jisoo lalu keluar dari kamar lisa diikuti rose. Lisa memandangi Bintang malam itu dengan sekaleng soda yang diminumnya tadi.

"Hmm,, gw yakin sekolah itu menyembunyikan catatan kasus siswanya agar bisa mengikuti olimpiade" ucap lisa pada dirinya sendiri. Memang ayahnya ingin sekolah itu memikik banyak medal emas, tapi dengan cara yang jujur.

Lisa masuk kekamarnya kemudian tertidur dikasur king sizenya.

Keesokan harinya..

Lisa terbangun dan segera bersiap siap dengan pakaian nerdnya. Lalu gadis itu turun dan duduk disebelah rose yang sedang menyantap sarapannya.

"Hmm,, kenapa kalian menggunakan pakaian nerd??" heran yoona. "Itu bun,, kita mau nyari attitude asli sekolahnya ayah" jawab jisoo. "Kalo begitu kalian hanya perlu menjadi nerd selama 3 hari,, karena hari ketiga ayah akan mengumumkan kalian ke publik bahwa kalian adalah Putri ayah" ucap siwon, keempat gadis itu hanya mengangguk.

"Kalian masuk kelas a oke?? Ayah sudah ngasih tau wali kelasnya yang merupakan mata mata ayah disana" ucap siwon, keempat gadis itu kembali mengangguk.

Setelah sarapan, mereka berpamitan kepada kedua orang tua mereka. "Naik sepeda??" tawar rose, mereka hanya tersenyum dan mengangguk. Sudah lama tidak naik sepeda. Mereka mengayuh sepeda mereka menuju sekolah.

Sesampainya disekolah mereka menjadi bahan olok olokan murid murid disana karena penampilan mereka. Tak lupa mereka di ejek karena masuk dengan beasiswa. But sorry,, yang sebenarnya masuk dengan beasiswa itu mereka semua yang ada dilapangan itu, tidak berlaku untuk keempat gadis itu.

Mereka mengetuk pintu kelas 11 a, setelah mendapat perizinan merekapun masuk.

Sang wali kelas menatap tak percaya kepada nona mudanya. "Jisoo" ucap jisoo datar. "Jennie" ucap jennie datar. "Roseanne" ucap rose datar. "Lalisa" ucap lisa datar plus dingin.

"Silahkan duduk dikursi yang kosong" senyum pria itu alias mata mata ayah mereka, sebut saja seungri. "Sebelum itu saya ingin mengetes murid baru,, silahkan kerjakan teori relativitas" ucap seungri, tidak percaya kalo empat gadis didepannya adalah anak dari bossnya.

Keempat kakak beradik itu maju. Dan mengerjakan masing masing dari soal yang diberikan oleh seungri. Hal ini tidak masalah bagi mereka, toh mereka adalah professor dan ilmuwan.