FN-(47)

208 35 0
                                    

Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!















































...

Jaemin hanya diam ketika wanita yang menariknya mulai meraba Raba perut sixpacknya. Serius, pikiran jaemin ragu ragu untuk melakukannya.

Namun, jika dia tak melakukannya, mau dengan apa dia hidup? Merepotkan lisa? Jaemin masih punya hati nurani untuk itu.

Hingga ada yang menarik kerah baju wanita itu, membuat jaemin mendongak dan terkejut kala melihat lisa yang menatap tajam wanita itu.

"What are you doing bitch? Dia masih dibawah umur buat lu perkosa" sinis lisa. "Hohoho! Lalu untuk apa dia disini kalo bukan buat dinikmati? Lu juga mau?" kekeh wanita itu, rahang lisa mengeras.

"Dia milik gw, cari yang lain" lisa pun menarik jaemin menjauh dari wanita itu, seorang wanita memberikan sebuah kunci kepada lisa. "Kamar 105" lisa tak menggubrisnya dan terus menyeret jaemin hingga sampai kamar yang dimaksud.

Lisa membuka pintunya lalu mendorong jaemin kasar, setelahnya lisa masuk lalu mengunci pintu kamar itu. Jaemin terdiam menatap lisa yang diam tak berkutik.

"K-kak?" sungguh, jaemin sangat takut merasakan aura mengerikan lisa. Lisa berbalik dan terus mendekati jaemin, membuat jaemin secara refleks mundur hingga sampai pada sisi kasur dan terduduk secara dramatis.

Lisa mendorong jaemin hingga membuat lisa berada diatas pemuda itu. "Kamu ngapain disini? Mana bajunya kurang bahan lagi" sinis lisa, melihat jaemin yang menggunakan kemeja transparan dan celana jeans biru.

"A-aku, cari kerja kak" ucap jaemin takut. "Kenapa harus disini? Kenapa nggak ditempat lain?" lanjut lisa dengan nada mencekam.

"Di-ditempat lain ng-gak ke-keterima kak" jawab jaemin takut takut. "Kamu mau main main makanya kesini? Kenapa nggak ke aku aja?" jaemin membelalak ketika lisa mengendus lehernya.

"Kak" lirih jaemin, lisa tersenyum dan bangkit dari posisinya. "Takut kenapa dilakuin juga? Kalo cari pekerjaan kenapa nggak bilang ke aku aja jaem? Kenapa harus cari sendirian?" ucap lisa gemas melihat jaemin yang ketakutan.

Lisa menarik jaemin untuk duduk, pemuda itu hanya menunduk seperti dimarahi oleh ibunya. "Lain kali jangan kayak gini ya na? Kalo mau apa apa kasih tau aku dulu, sekarang kamu tanggung jawab aku. Sampai kamu tamat SMA dan kamu udah mandiri, aku nggak bakal semarah ini" ucap lisa.

"Maaf" lisa terkekeh gemas lalu membawa pemuda itu kedalam pelukannya. "Sekarang pulang yaa? Dan berhenti kerja disini, tempat ini haram buat kamu. Aku bakal cariin kamu kerjaan yang lebih layak" senyum lisa lalu melepaskan mantelnya.

Lisa memakaikannya pada jaemin. "Kamu kak?" tanya jaemin ketika melihat lisa hanya menggunakan kaus crop top, lisa tersenyum. "Kamu yang lebih butuh" jaemin tersenyum haru mendengarnya.

Jaemin pun memeluk lisa. "Aku janji nggak bakal nakal" lisa tersenyum lalu mengusap kepala jaemin. "Sepatu kamu dimana?" tanya lisa. "Diruang karyawan" lisa menghela nafas lalu melepaskan sepatunya dan kaus kakinya, setelahnya lisa memberikan kaus kakinya pada jaemin.

Fakenerd ᶠᵗ ᴮˡᵃᶜᵏᵖⁱⁿᵏ ᴬⁿᵈ ᴺᶜᵗ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang