Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!
Mereka berdiri digerbang pemakaman pukul 6 sore setelah menemani jaemin seharian yang tak mau berpisah dengan ibunya.
"Kalian langsung kerumah aja, gw mau anterin jaemin dulu" ucap lisa, merek mengangguk. "Hati hati lis, jangan ngebut" peringat sehun, lisa mengangguk.
Lisa menggandeng jaemin memasuki mobilnya, lalu lisa duduk dikursi pengemudi. Lisapun menjalankan mobilnya dari pemakaman itu.
Jaemin hanya diam sedari tadi, terus menatap jalanan keluar. Lisa menghela nafas kasar. Hingga mobil itu sampai didepan rumah jaemin, jaemin hanya diam. Tak turun dari mobil.
"Ly"
Lisa menoleh, menatap jaemin yang juga menatapnya. "Yaa?" jaemin kembali diam. "Temenin aku untuk beberapa hari ini yaa? Aku belum bisa hidup mandiri sepenuhnya" ucap jaemin pelan, lisa tersenyum lalu memeluk jaemin.
"Kapan pun akun temenin na, kamu masuk dulu yaa? Aku mau parkir mobil dulu" senyum lisa lalu mengacak surai jaemin, jaemin menggeleng.
"Nggak mau, ntar kak lisa pergi" tolak jaemin lalu merangkul erat lengan lisa, lisa tersenyum tipis. "Nggak kok, bukain gerbang yaa? Kakak mau masukin mobil" mendengar itu, jaemin mengangguk patuh lalu keluar dari mobil dan membukakan gerbang untuk lisa.
Setelah mobil lisa masuk, jaemin menutup gerbang lalu menunggu lisa keluar dari mobil. Lisa turun lalu menutup pintu mobilnya, lisa berjalan menuju bagasi lalu mengambil koper nya yang tidak terlalu besar.
Setelah selesai dengan urusannya, lisa menatap jaemin yang juga menatapnya. "Kenapa? Kok nggak masuk?" heran lisa, jaemin menggeleng.
"Aku nggak kuat masuk kak" balas jaemin tersenyum sendu, lisa balas tersenyum lalu menyuruh jaemin untuk mendekatinya. Setelah itu, lisa langsung merangkul jaemin.
"I'm here okay! Kamu masuk dulu, terus mandi. Aku mau bikin makan malam dulu" ucap lisa, jaemin mengangguk pelan lalu masuk terlebih dahulu.
Lisa masuk dn meninggalkan kopernya menuju dapur. Lisa melihat isi kulkas, kosong. Tidak ada satupun bahan yang tersisa. Cuman ada roti dan telur. Lisa memutar otaknya untuk memikirkan sebuah masakan.
Baiklah, lisa akan membuat sandwich telur mata sapi. Lisa membakar roti terlebih dahulu, setelahnya, lisa menggoreng telur mata sapi, tak lupa lisa memberikan merica.
Setelah selesai memasak, lisa menghilangkannya dimeja. Lisa menatap keatas, jaemin belum turun sedari tadi. Lisapun naik keatas, memutuskan untuk memanggil jaemin.
'Cekrek'
"Jaem?"
Kosong, lisa tak menemukan jaemin. Kening lisa berkerut, lisa pun memutuskan untuk mencari pemuda itu dikamar ibunya.
'Cekrek'
Kepala lisa menyembul dari balik pintu, mendapati jaemin yang tengah menangis sambil memeluk sebuah bingkai foto.
Lisapun masuk dan memeluk jaemin, mengusap punggung pemuda itu. "Tumpahin semuanya yaa? Keluarin semuanya sekarang, yang penting besok kamu nggak nangis lagi" mendengar itu, jaemin menangis sederas derasnya didalam pelukan lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fakenerd ᶠᵗ ᴮˡᵃᶜᵏᵖⁱⁿᵏ ᴬⁿᵈ ᴺᶜᵗ✔
ActionEmpat orang gadis yang menyamar menjadi nerd agar bisa mengetahui inti masalah dari manoban school, sekolah yang dibangun ayah mereka. Ini adalah kisah kelas 11 a yang selalu mendapat perlakuan tak semena dari kelas 11 f. Hingga empat orang gadis be...