Empat orang gadis yang menyamar menjadi nerd agar bisa mengetahui inti masalah dari manoban school, sekolah yang dibangun ayah mereka.
Ini adalah kisah kelas 11 a yang selalu mendapat perlakuan tak semena dari kelas 11 f. Hingga empat orang gadis be...
Karena author baik,, hari ini double up deh!! hehehe Jangan lupa votement okeh?? Happy reading guys!!
————
Sekarang lisa sedang membantu Suzy di dapur untuk memasak makan malam. Walaupun lisa tidak terlalu ahli, tetapi dia akan membantu sebisa mungkin.
"Bu" panggil lisa, Suzy menghentikan aktivitasnya dan menoleh pada lisa yang sedang menatapnya. "Kenapa lisa??" tanya Suzy lalu kembali memotong daging ayam. "Ibu mau ajarin lisa masak nggak" Suzy menghentikan aktivitasnya lalu menatap lurus kedepan.
Sedetik kemudian wanita itu tertawa lalu menatap calon mantunya. "Jadi kamu nggak bisa masak lisa??" tawa Suzy, lisa mengangguk kikuk. Suzy tersenyum. "Padahal menurut ibu kamu bisa masak,, sekarang aja kamu bantuin ibu. Tapi kamu bilang nggak bisa,, kan ibu kaget" tawa Suzy, lisa tertawa malu.
"Kalo kamu mau belajar masak,, datang aja kesini. Pintu rumah ibu terbuka terus buat kamu" ucap Suzy lalu tersenyum kepada lisa, lisa juga ikut tersenyum. Tiba tiba jaemin keluar dari kamarnya dengan celana hitam selutut dan kaos berwarna putih. Handuk tergantung dileher jaemin, menandakan pria itu habis mandi.
"Kok wangi banget??" ucap jaemin mengendus sesuatu, lisa dan Suzy terkekeh pelan. "Duduk sana jaem,, nanti ibu siapin lauk buat kamu!" titah Suzy, jaemin mengangguk hormat lalu duduk tenang dimeja makan.
Suzy dan lisa menghidangkan makan malam dimeja makan yang tidak terlalu luas dan kecil itu. Sangat pas untuk 3 orang, bahkan lisa dapat merasakan kehangatan dimeja itu.
Jika dibandingkan dengan rumahnya, memang ada kehangatan disana. Namun saking besarnya rumah lisa, mungkin kehangatan itu menjalar ke seluruh penjuru dan sedikit sulit dirasakan.
Lisa dan Suzy duduk setelah selesai menghidangkan makanan. Merekapun makan sambil sesekali bercanda, bahkan lisa juga ikut tertawa karena gombalan jaemin untuk ibunya.
"Kalian kenapa bisa luka gini??" heran Suzy, lisa dan jaemin saling berpandangan. "Dikejar anjing gila bu" jawab lisa asal, jaemin menahan tawanya. Pengen ketawa, tapi jaemin takut dosa ketawain orang.
Suzy menggelengkan kepalanya. "Ada ada aja kalian,, lain kali hati hati yaa" senyum Suzy, jaemin dan lisa hanya mengangguk. Mereka kembali terkekeh, membuat Suzy menggelengkan kepalanya.
Suzy menghela nafas pelan, senyuman tipis tak luntur dari wajah cantiknya. Wanita berkepala empat itu tersenyum melihat kedekatan lisa dan jaemin, tidak salah dia memilih orang.
Entah kenapa, Suzy merasakan bahwa dia akan pergi sebentar lagi. Namun entah kapan, Suzy tak mengetahuinya. Suzy harap, sepeninggalnya, jaemin tetap tersenyum ceria bersama gadis pilihannya.
Lalisa Manoban..
—————
Mobil rose sampai dikediaman jaehyum yang tidak terlalu kecil ataupun besar. Ukuran ini sesuai dengan impian rose yang menginginkan rumah sederhana namun tetap elegant.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
