FN-(54)

381 45 2
                                    

Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!!


















































































































...

Mereka tersenyum lebar menatap lisa yang sudah sadarkan diri. Walau masih lemah, setidaknya mereka bersyukur lisa masih bisa bertahan.

"Lis"

"Kita tung-gu a-yah bun-da sa-ma seo-jun op-pa du-lu ya?"

Mereka terdiam mendengar itu, lisa sudah sadar, tapi kenapa hati mereka sakit mendengar lisa bicara seperti itu?. Mereka melupakan fakta bahwa kerusakan tubuh lisa sudah sangat fatal.

Tak lama setelahnya, siwon, yoona, seojun dan minyoung pun datang. "Sayang?" yoona tak bisa membendung tangisannya melihat Putri bungsunya terbaring tak berdaya dibrankar icu.

Lisa berusaha mengeluarkan senyumnya, walaupun itu sangat susah. Yoona mendekati lisa lalu memeluk gadis itu hati hati, menangis sambil memeluk lisa. Tidak tega melihat lisa yang seperti ini.

"Makasih udah bertahan buat bunda" senyum yoona, lisa masih mempertahankan senyumnya.

"Li-sa ke-sini cu-man ma-u pa-mitan"

Mereka terdiam mendengar itu, pamitan? Maksudnya?. "Li-sa u-dah ke-ketemu so-mi" mereka mematung mendengar itu, mengerti arah pembicaraan lisa.

"Ly"

Lisa perlahan menatap jaemin, pemuda itu sudah menangis sedari tadi. "Jangan, jangan pergi" lirih jaemin, lisa hanya tersenyum. "Ka-mu, banyak be-ru-bah ya na?" senyum lisa, jaemin menangis mendengar itu.

Yoona yang mengerti segera memberikan jaemin ruang, membiarkan pemuda itu membawa lisa kedekapannya. "Iya, aku berubah karena aku ingat kata kamu kak" isak jaemin, mengusap rambut lisa.

Jaemin tercengang melihat rambut rambut lisa yang ada ditangannya. Jaemin menangis sejadi jadinya, menangis melihat kondisi lisa yang sangat memprihatinkan.

"Kenapa kamu mengorbankan diri kamu kak? Kenapa harus kamu waktu itu?" lirih jaemin, lisa tersenyum. Tangannya ingin memeluk jaemin, namun dia tidak bisa merasakan tangan dan kakinya.

Air mata lisa jatuh begitu saja, lisa hanya bisa menutup matanya. "Kare-na, hi-dup kalian ma-sih pan-jang, aku u-dah ng-gak bisa lagi" lirih lisa. Jaemin menyingkap poni lisa, mengecup dahi gadis itu lama.

"Kamu masih bisa hidup kak"

"Nggak bisa jaemin"

Jaemin mengusap air matanya mendengar itu. "Kenapa?" tanya jaemin, berusaha untuk menguatkan lisa. Dia tidak boleh menangis. Lisa hanya tersenyum menengadah keatas untuk menahan tangisannya, jaemin yang melihat itu mengusap air mata lisa.

"A-ku u-dah ng-gak bi-sa nge-rasain ta-ngan sa-ma ka-ki aku" ucap lisa tersenyum tipis, jaemin terdiam. Lisa menutup matanya, berusaha meredamkan rasa pusing yang menyerang kepalanya.

"A-ku per-caya, ka-mu bi-sa na. Ka-mu bi-sa hi-dup tan-pa a-ku" senyum lisa, jaemin menggeleng ribut. "Jangan ngomong kayak gitu ly, aku mohon" lirih jaemin, lisa menatap saudara saudaranya.

Fakenerd ᶠᵗ ᴮˡᵃᶜᵏᵖⁱⁿᵏ ᴬⁿᵈ ᴺᶜᵗ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang