6. Ilham pengganggu

165 27 1
                                    

♪ ♪ ♪


"Dasar bocah rese ganggu aja Lo, padahal gue kan mau sama Mecca"

♪ ♪ ♪

"Jangan memulai suatu hubungan karna setelah hubungan itu rusak, keduanya akan saling menjauh"
~Mecca Althesya Tamarani

♪ ♪ ♪

Mecca berjalan menuju gerbang sambil menunggu Ray, sedangkan Alleta sudah pulang terlebih dahulu menggunakan motornya dan Faura pulang bersama Rangga

Menunggu adalah salah satu hal yang dibenci Mecca karna harus menahan lelahnya juga panas, Mecca tertarik pada penjual es krim yang selalu mangkal dekat sekolahnya tapi terlalu malas untuk sekedar berjalan menghampiri dan takutnya nanti Ray mencarinya

Tak lama motor Ray berada didepannya

"Buru" Mecca mengangguk dan segera menaiki motor Ray

Diperjalanan tak ada yang membuka suara hanya ada suara bising dari sekitarnya, Mecca menyukai saat saat seperti ini, angin yang sejuk tapi tidak sesejuk dipagi hari karna kini sudah siang dan banyak pengendara berlalu lalang hingga debu ada dimana mana. sampai di depan rumah minimalis milik Mecca eh ralat orang tuanya Mecca, Mecca dan Ray turun dari motor dan masuk kedalam rumah itu "assalamu'alaikum" ucap mereka berdua

"Waalaikumsalam, oh ada Ray" ucap Nury, Ray hanya tersenyum

Mecca langsung bergegas menuju kamarnya membersihkan diri sekitar 15 menit dan keluar menghampiri Ray yang tengah duduk di sofa dengan memainkan ponselnya

"Ayo gue udah siap" ucap Mecca membuat Ray mendongak tersenyum dan mengangguk singkat

"Mau mana Lo?" Tanya RIFKA URIANTARI_kakak Mecca berusia 25tahun tapi masih belum menikah dan jomblo

"Kepo banget sih" ketus Mecca

"Yee... Kan cuma tanya doang"

"Gak guna Lo tanya tanya, yaudah ya gue mau pergi bye." Ucap Mecca sambil mengibaskan rambutnya lalu berlalu keluar rumah bersama Ray

♪ ♪ ♪

Disisi Alleta masuk kedalam rumah dengan berteriak teriak "GIBRAN.. LO DIMANA? KAKAK LO YANG CANTIK INI PULANG.." teriak Alleta lalu ia mendapati adiknya itu tengah berada didalam kamar dengan dua temannya

"Gak usah triak teriak, Kak bantuin gue cari kado dong" pinta GIBRAN ALMALEQ_adik Alleta berusia 12 tahun

"Emang gue mau ikut Lo nyari kado" ucap Alleta

Gibran tersenyum "yaudah ayo" ajaknya

Alleta menyipitkan matanya dan menunjuk ke arah Niko dan Iyan_teman Gibran "Lo sama dua bocah ini"

"Iyalah" jawab ketiganya

"Trus kenapa ngajak gue kalo Lo udah sama temen temen Lo"

"Lah masalahnya ni orang berdua juga kagak bisa milih milih" jelas Gibran

"Oke tunggu bentar" ia bergegas menuju kamarnya membersihkan badan, cukup lama karna harus menggunakannya berbagai macam skincare dan kini Alleta sudah siap "Ayo buru, naik apa?"

"Naik motor lah" saut Gibran

"Eits Lo bocah kunyuk gak boleh naik motor, masih kecil aja sok sok an"

Sedikit info, kalo Gibran itu bukan bocil ya guys walaupun umurnya masih dua belas tahun, dimana mana umur segitu kan udah bebas naik motor berkeliaran kemana mana kaya tempat Author bahkan ada yang udah dibolehin naik motor padahal umurnya masih delapan tahun, dan author umurnya tiga belas thn belum bisa naik motor hehe:)

MECCA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang