33. panculikan

54 4 0
                                    

♪ ♪ ♪

"Baru merasakan kesenangannya, sudah datang lagi masalah baru"

♪ ♪ ♪

"Lakukan sekarang, tunggu dia sendirian"

"Siap bos"

Tut

♪ ♪ ♪

Mecca tengah berjalan jalan sore santai di dekat rumahnya dengan Lino sambil mencari jajanan juga

Hari kelima Mecca tidak masuk sekolah karna di skors, bosan sekali rasanya, bertemu teman temannya pun tidak

"Duduk yuk, cape" ajak Mecca

"Hm, disana aja tuh" ucap Lino menunjuk bangku yang tak jauh dari mereka

Duduk disana dan tepat lewat penjual somai, mau beli tapi Mecca lupa membawa uang

"Kamu mau beli somai gak Ka?" Tanya Lino

Mecca menoleh, baik juga nih orang "mau"

Lino mengambil dompetnya dan mengeluarkan uang kertas berwarna hijau "nih, kamu beli, aku mau beli minum" Mecca menerimanya dan Lino pergi

"Mang, beli somai sepuluh ribu bagi dua" ucap Mecca sambil menyondorkan uangnya

gelagat tukang somainya aneh membuat Mecca agak risih, bahkan dia tidak menerima uang yang dipegang Mecca hanya terus menunduk hingga

Dia mengeluarkan sapu tangan dari dalam saku nya dan membekap mulut Mecca hingga jatuh pingsan, disapu tangan itu sudah ada obat dengan dosis tinggi yang membuatnya akan tertidur lama

Dia memberi kode pada mobil hitam yang tak jauh darinya untuk mendekat, memasukkan Mecca kedalam mobil tersebut, didalam mobil ada dua orang berbadan kekar dibagian belakang tempat Mecca dan didepan ada sopirnya juga si cosplay tukang somai

Mobil itu melaju meninggalkan tempat itu, tas Mecca tertinggal tapi untung ponselnya ada disaku celana

Lino kembali dengan dua botol dipegangnya "Mecca"

"Ka"

"Mecca, kamu dimana? Ini tas nya ada, itu gerobak somainya ada, kok orangnya.. ASTAGA MECCA!"

♪ ♪ ♪

Mobil hitam berhenti dihutan yang rindang namun tampak menyeramkan, Mecca yang masih pingsan itu digotong seperti karung beras kedalam hutan, diletakkannya dekat dengan air mengalir, kemungkinan Mecca akan mati dimakan hewan buas atau selamat ditolong jika ada orang yang masuk kesana

Para pria berbadan kekar itu berbalik dan melangkah pergi, tugasnya selesai

♪ ♪ ♪

"Kak Rifka Mecca hilang!!"

"Hah kok bisa?"

"Tapi gue sama Mecca tuh lagi keluar terus berhenti, gue beli minum dan Mecca beli somai yang lewat tapi pas gue dateng Mecca sama tukang somai gak ada tapi gerobaknya ada, aaa gimana kak.. salah gue.." Lino menggigit bibirnya hampir menangis

"Udah udah nanti kita cari Mecca sama sama ya"

♪ ♪ ♪

"Pasti gara gara Lo kan?! Gara gara Lo Mecca hilang gini!" Tuduh Ray pada Lino

"Gak usah berantem, ada yang tau temennya Mecca satu lagi yang laki laki naik mobil?"

"Bang Agas" jawab Geysha yang ada disana, tentu ia bersama Tio

MECCA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang