♪ ♪ ♪
"Hai Ray, aku bawain sarapan buat kamu, terima ya.." kata Shena sambil menyondorkan sekotak bekal pada Ray
"Eh.. gak usah Shen makasih" tolak Ray secara halus
"Ih.. terima Ray, aku buatnya susah" kata Shena dengan wajah sok memelas
"Yaudah, lain kali gak usah" kala Ray akan menerima itu tiba tiba
Bruk
"Sorry gak sengaja" kata orang tersebut yang ternyata Mecca, Mecca baru saja datang dengan berlari karna diminta oleh Alvin
Tatapan Shena beralih menatap tajam Mecca "Lo sengaja?!"
"Gue bilang gak."
"Lo sengaja bilang aja!"
"Apasi kok ngamok" kata Mecca santai
"Lo sengaja kan?!" Shena mendorong bahu Mecca kencang hingga sedikit mundur
Shena maju mendekati Mecca. Plak . Wajah Mecca tertoleh kesamping akibat tamparan Shena yang cukup kuat, Shena berbisik kepada Mecca "Lo sengaja kan? Karna Lo cemburu liat gue tadi?"
"Dih ogah amat"
"Bilang aja!!" Sentaknya lalu menarik kuat rambut Mecca dan membenturkannya dimeja sampingnya
"WOI SHEN LO APA APAAN SIH?!!" Bentak Tio tak terima, Alvin ingin maju tapi Mecca mengisyaratkan agar tak ikut campur
Setelah Shena puas Menghantamkan kepala Mecca kemeja, kini ia melepaskannya. Hal itu tentu langsung dimanfaatkan Mecca, Mecca mendorong Shena sangat kuat dan tatapan matanya yang berubah tajam
Ray mematung melihat itu semua, ia tak mengerti apa yang terjadi sekarang. Apa semua karenanya?
Mecca maju menginjak kaki Shena kuat hingga sang empu mengerang kesakitan, bahkan Mecca tak memperdulikan jidatnya yang mengeluarkan darah
Menarik kerah baju Shena hingga membuatnya tercekik "Lo, gue bisa lakuin lebih dari yang Lo lakuin ke gue." Tegasnya lalu menghempas badan Shena begitu saja lalu merapikan rambutnya
Lukanya yang sengaja ia pegang, Mecca sedikit meringis karna ternyata lukanya cukup besar
Mecca langsung melangkah pergi ke UKS dengan diikuti Ray, Alvin dan Alleta tanpa memikirkan bagaimana nasib Shena
"Pelan pelan goblok" sentak Mecca
"Lagian Lo kenapa si Ka sampe kaya gitu?" Tanya Alleta yang kini mengobati luka dijidat Mecca
"Gapapa"
"Lo ada masalah sama Shena?"
"Gak"
Saat ini Mecca, Alleta, Rey dan Alvin tengah berada diuks. Tadi, Andum dan Tio tidak ikut dan sekarang masih berada dikantin mengurusi Shena, Faura yang memang tidak ingin ikut jadi saat ini ia sedang bersama Rangga
♪ ♪ ♪
Mecca berjalan dikoridor dengan Alleta, Mecca tadi tidak membawa motor jadilah sekarang mungkin ia akan menebeng Alleta
Sampai dikoridor ujung, Mecca dan Alleta berpisah karna Mecca yang berjalan kegerbang sekolah dan Alleta yang mengambil motornya
"Lama amat sih" gumam Mecca
Tin
"Buruan" kata seseorang dibalik helm
"Sapa Lo?" Tanya Mecca
Seseorang itu membuka helmnya, Mecca seperti pernah melihatnya, tapi dimana?
"Gue, Rezo, adiknya Arif, suruh jemput Lo" katanyaMecca mangut mangut lalu langsung naik keatas motor tersebut tak memikirkan Alleta yang mungkin nanti akan mencarinya
KAMU SEDANG MEMBACA
MECCA [SELESAI]
Teen Fiction[ MECCA (versi 1) ] "𝓢𝓮𝓹𝓪𝓼𝓪𝓷𝓰 𝓻𝓮𝓶𝓪𝓳𝓪 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓽𝓲𝓭𝓪𝓴 𝓭𝓲𝓽𝓪𝓴𝓭𝓲𝓻𝓴𝓪𝓷 𝓫𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓪" ♪ ♪ ♪ "Gue gak bodoh. Hanya menunggu waktu untuk tidak lagi cinta dia" ~Mecca Althesya Tamarani ♪ ♪ ♪ Genre : fiksi remaja : first sto...