7. berbelanja

136 29 2
                                    

♪ ♪ ♪

"Ra.ha.siiiaaa"

♪ ♪ ♪

Alleta dan tiga kunyuk nya sudah sampai dimall dan niatannya akan membelikan kado pakaian atau aksesoris

Mereka berjalan masuk ke dalam mall, memang mereka baru sampai dan baru mau masuk

Alleta mengedarkan pandangannya siapa tau ada orang yang ia kenal, dan benar saja ia menemukan orang yang sangat ia kenali, Faura dan... Rangga tengah berada di salah satu Kedai penjual ice cream

Alleta segera menarik tangan Gibran menghampiri Faura diikuti Niko dan Iyan

"Hai Faura bebeb akyuh, kita ketemu" ucap Alleta dengan nada dilebai lebaikan

Faura menoleh dan terkejut "Alleta, Lo ngapain disini?"

"Nemenin tiga bocah kunyuk beli kado, kenapa? Gak boleh" kata Alleta

"Oh ya gapapa"

"Yaudah gue duluan ya" pamit Alleta, Faura mengangguk lalu Alleta pergi dengan tiga kunyuknya

Menelusuri setiap tempat pakaian yang bagus atau tidak supaya mendapatkan yang terbaik, soalnya Alleta itu kalo gak dapet yang dia mau bakal kepikiran terus bahkan sampe kebawa mimpi, agak lebay memang tapi itulah kenyataannya

Alleta berhenti "disini kan?" Tanyanya

"Iya terserah, yang penting kakak yang pilihin" jawab Gibran dengan cengiran

"Yaudah yuk masuk" ajaknya, ketiganya mengangguk dan mengikuti langkah Alleta kemanapun

Tak lama berkeliling Alleta berhenti di depan salah satu pakaian "ini bagus" ucapnya berbinar, Gibran, Niko dan Iyan yang tak mengerti apa apa hanya mengangguk saja

"Tapi.. temen mu seberapa tingginya nih" tanya Alleta

Alleta menatap Gibran, Gibran menggeleng kemudian menatap Niko ia pun menggeleng, dan menatap Iyan
"Kayanya segini gue deh kak" ucap Iyan sambil mengarahkan tangannya seperti menunjukkan tingginya di atas telinga

"Oke, yang ini kegedean jadi cari yang lain aja ya" semua mengangguk lagi

Saat sedang memilih milih, ada orang yang berdiri di samping mereka berempat. Mereka tak menghiraukan hingga suara seorang anak kecil yang membuat mereka menoleh

"Kak Ka mau beli kado Kak Nabila?" Tanya Ilham

Mecca yang tadi memilih baju menoleh ke arah Ilham yang berada di gendongan Ray "iya, kamu gak kasih kado Kak Nabil?"

Gibran menoleh ketika mendengar suara yang tak asih, sangat tidak asing "kak Mecca" pekik Gibran sedikit keras, untung saja tak ada yang menoleh ke arah mereka

Mecca, Alleta, Ray, Ilham, Niko, dan Iyan menoleh bersamaan dan terkejut, tetapi tidak dengan Niko, Iyan dan Ilham

"Loh Mecca" kata Alleta masih dengan wajah jeleknya

"Aduh mampus gue, siap siap aja jadi bahan gibahan" batin Mecca

"Lo bilang mau lanjutin ngelukis, kok malah kesini Ka?" Tanya Alleta

"Iya, gue tadi mau lanjutin eh malah diajakin Ray untuk beli bahan bahan kue yang di suruh sama bundanya" ucapan Mecca tak bohong kan?

"Oh..... lah bahan bahan kue kenapa Lo malah ketempat baju?" Tanya Alleta bingung

SIAL

"Kenapa gue gak kepikiran si ogeb" batin Mecca

"Iya tadi itu gue mau sekalian beli kado" kata Mecca

MECCA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang