♪ ♪ ♪
"Hai budak Firaun, udah gajian belom?" Mecca menguyel uyel kepala Alleta hingga tataan rambutnya rusak
"Goblok! Rusak bego!"
"Saya memang goblok tapi Alhamdulillah terlahir cantik"
"Cantik mata orang katarak kali. Nih gue dengan baik hatinya beliin Lo bakso" kata Alleta sambil menyondorkan semangkuk bakso "tapi maaf udah gue tumpahin sambel tiga sendok"
"Okeyy karna geratis jadi tetep gue terima"
'gue rugiii' jerit Alleta dalam hati
"Btw Ray mana Ka? Bukannya tadi bareng Lo ya?" Tanya Alvin, jangan kira disitu hanya ada Alleta saja
"Ohh itu tadi Ray lagi ada urusan sama Shena jadi gue duluan, udah laper" jawab Mecca asal, ia sangat semangat menghabiskan baksonya, menggugah selera banget dehh
"Shena? Kok Lo biarin si Ka?!"
Uhuk uhuk
Mecca terbatuk batuk, duh perihnya tenggorokan. Dengan segera Alleta memberi Mecca minumannya, itung itung sedekah dikit lah
"Emang kenapa Vin?" Tanya Mecca
"Jangan biarin ulat bulu Deket deket sama Ray, gue sih lebih dukung Lo" kata Alvin dengan memelankan kata kata dibagian akhir
"Iyuhh ulat bulu, geli banget astaga cuma denger doang" Mecca memang sangat takut dengan ulat bulu, bukan takut hanya saja geli liat ulat bulu kenduk kenduk
"Yang baik yang cantik bo-" tangan Mecca yang menyolok nyolek dagu Alleta langsung ditepis oleh sang empu
"Lesbi Lo?" Tanya Alleta kesal
"Gak."
"Lo mending cari pacar deh Ka dari pada nanti Lo aromantik" kata Tio
"Gak minat" jawab Mecca 'masih menunggu yang diharapkan' sambungnya dalam hati
"Nah nah, gue jadi ngeri deh Ka" kata Alvin
"Kenapa nanya nya gue doang? Kan ada Alleta, Andum ada Alvin juga"
"Gue mah tau Alleta tu masih suka tertarik sama cowok kalo Andum gue gatau, belok kali dia"
"Mata Lo!" Galak deh bang Andum
"Hehe.. kalo Alvin kan gamon dah biarin aja"
"Terus kalo Lo?" Tanya Alvin
"Gue.. belum dideketin sama jodoh" bisa ae Lo Yo
"Wah wah ini nih pasti sering baca artikel artikel galau" tuduh Alleta
"Kagak lah, Lo kali?"
Mana ad- eh WOI KA!!" Ketika menyadari sesuatu Alleta refleks berteriak pas di telinga Mecca ditambah tabokan yang kuat
"An..stagfirullah haladzim, apaan si lo?!"
"I-inii.. BAGUS BANGETT!!" Teriak Alleta menggelegar didalam kantin sambil menunjuk cincin yang digunakan Mecca, baru ngeh dia. Dan saat itu juga Ray datang
"Brisik!" Ketus Ray
"Sewot sih! Suka suka gue lah!"
"Ini Lo dari mana Ka? Lo beli dimana? Berapa? Kok berlian? Pasti mahal kan? Ya kan? HEH JAWAB DODOL!!" Tanya Alleta berderet"Satu satu sayang.. idih geli sendiri gue" dahlah ngoceh sendiri, yang lakik mah nyimak aja
"Ini cincin sama gelang Lo kok berlian?" Alleta memang hanya tau itu karna kalungnya ia masukkan kedalam
KAMU SEDANG MEMBACA
MECCA [SELESAI]
Teen Fiction[ MECCA (versi 1) ] "𝓢𝓮𝓹𝓪𝓼𝓪𝓷𝓰 𝓻𝓮𝓶𝓪𝓳𝓪 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓽𝓲𝓭𝓪𝓴 𝓭𝓲𝓽𝓪𝓴𝓭𝓲𝓻𝓴𝓪𝓷 𝓫𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓪" ♪ ♪ ♪ "Gue gak bodoh. Hanya menunggu waktu untuk tidak lagi cinta dia" ~Mecca Althesya Tamarani ♪ ♪ ♪ Genre : fiksi remaja : first sto...