18. Muadzin

306 68 13
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB.

SELAMAT MEMBACA KISAH HABI❤

HAIBA DAN BILLAL.

SEBELUM MEMBACA JAWABLAH TERLEBIH DAHULU

SUDAHKAN KALIAN TERSENYUM HARI INI?
_____

Allah SWT berfirman:

{وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ}

Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah. (Fushshilat: 33)
Yakni menyeru manusia untuk menyembah Allah semata.
_____

Usai membangun tenda dan makan bersama, kini mereka sedang menyiapkan alat shalat untuk menunaikan shalat ashar. Yang non-muslim, yang sedang berhalangan untuk shalat, mereka menunggu di dalam tenda atau melakukan kegiatan lainnya.

Haiba menaruh ember berisikan air di dekat tenda untuk mencuci piring. Tatapannya sedari tadi tidak beralih dari ketiga orang yang sedang berbincang. Siapa lagi jika bukan Billal, Dahlan, dan Divya.

"Kenapa juga Divya harus ada di sini?!" gumamnya sambil menendang ember sampai airnya pun tumpah.

Haiba berdecak kesal melihat ember itu. Setelahnya ia duduk di atas rerumputan lalu berkata, "Giliran ngobrol sama Divya aja nyaut, ngobrol sama gue gak dijawab-jawab!"

Seseorang yang sedari tadi memperhatikan Haiba tergelak lalu duduk di samping Haiba. "Ya, iya lah! Masa cewek cantik kaya dia dianggurin!"

"Ngapain lo?!"

Nahwa terkekeh geli. "Nontonin orang yang lagi cemburu."

"Siapa?"

"Lo lah!"

Haiba berdecih mendengarnya.

"Dia itu cewek yang sering gue liat di mesjid sekolah. Suara ngajinya merdu banget! Cocok ya sama Billal?" Nahwa memanas-manasi sambil melirik Haiba yang terus memperhatikan ketiga orang itu.

"Iya."

Nahwa mengangkat kedua alisnya. "Udah, gitu doang?"

Haiba beranjak dari duduknya seraya berkata, "Ya emang mereka cocok, terus gue harus bilang enggak gitu?!"

"Dih, makin cemburu kan lo?!" Nahwa mengejar langkah Haiba yang terburu-buru. Sesekali tertawa saat mendengar gerutuan perempuan di depannya.

"Gue gak cemburu! Mereka emang cocok. Kaya yang orang-orang bilang, cowok shaleh cocoknya sama cewek shalehah! Jadi, berhenti bilang kalo gue cemburu!"

Di sisi lain, Billal berbincang dengan Dahlan sambil menggelar sejadah.

"Assalamu'alaikum. Kak Dahlan, ini tasbih kakak ada di tas Divya," kata Divya yang baru saja datang sambil menyodorkannya.

Billal dan Dahlan menjawab salam serempak.

"Kok bisa di tas kamu?"

Divya menggeleng. "Mana Divya tau. Mungkin kakak salah masukin. Atau abi sengaja titipin di tas Divya, soalnya kalo dimasukin ke tas Kak Dahlan, pasti jatoh. Kakak kan kalo buka tas suka gak hati-hati."

Dahlan cengengesan lalu membenarkan khimar Divya. "Makasih ya."

"Sama-sama. Kalo gitu Divya pamit ya. Assalamu'alaikum."

Mengukir Wajah BidadariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang