3. Cobaan

483 93 2
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB.

SELAMAT MEMBACA KISAH HABI❤

HAIBA DAN BILLAL.

SEBELUM MEMBACA JAWABLAH TERLEBIH DAHULU

SUDAHKAN KALIAN TERSENYUM HARI INI?

_____

وَلاَتَتَّبِعِ الْهَوَى فَيُضِلَّكَ عَن سَبِيلِ اللهِ

"Dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu karena akan menyesatkanmu dari jalan Allah.." (QS. Shaad: 26).

_____

"Udah jam sepuluh, kamu keluar jam segini mau ikut ngeronda sama ibu-ibu yang lain?"

Billal yang mendengar pertanyaan itu langsung membalikkan tubuhnya. Padahal tangannya sudah meraih sepatu yang disimpan di rak dekat pintu keluar "Kok ibu-ibu sih, Bi?"

"Ya biar aneh aja dengernya," kata Irsyad, Abi Billal.

Kedua bola mata Billal mendelik kesal saat mendengarnya. Abinya ini, selalu saja ada jawaban aneh-aneh. "Abi kebanyakan gaul sama ibu-ibu sih."

Irsyad bersedekap dada. "Lho, gak kebanyakan gaul sama ibu-ibu gimana, tiap hari abi sama umi terus. Umi kan ibu-ibu juga. Lagian, kamu kaya gak tau umi aja, umi tuh gak bisa jauh-jauh dari abi."

"Bukannya kebalik ya, Bi?" Billal terkekeh pelan. "Abi kan posesif banget."

"Salahin umi kamu. Suruh siapa jadi perempuan gemesin."

Billal menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar jawaban dari abinya lalu berjongkok untuk memakai sepatu. "Billal mau ke toko dulu, Bi. Ada yang harus dibawa."

"Emangnya gak bisa besok? Tumben banget kamu keluar di jam segini. Gak takut diculik tante-tante?" tanya Irsyad dengan nada menakut-nakuti anaknya.

"Culik aja. Abi kan banyak uang," jawab asal Billal lalu berdiri kembali.

Irsyad menggeplak bahu Billal dengan pelan. "Kamu ini, kalo ngomong kemana aja. Abi kan sayang sama uangnya."

Tunggu, yang ngomong kamana aja sebenernya siapa? Bukankah abinya yang memulai? Billal jadi pusing sendiri.

"Abi gak sayang Billal?" tanya Billal dengan cepat.

"Abi gak bilang gitu." Irsyad mencari pembelaan. Ya, seperti biasa. Irsyad itu tidak mau kalah berdebat jika bersama Billal. Tapi kalau dengan istrinya, tentu tidak akan berdebat. Paling-paling Irsyad hanya menjahilinya sampai terkadang istrinya kesal sendiri.

"Tapi tadi abi bilang sayang uangnya, berarti abi gak mau tebus Billal dari tante-tante itu."

"Korban sinetron," cibir Irsyad.

Billal melotot lalu tak mau kalah, "Abi juga korban anak zaman sekarang."

"Kok gitu?"

"Ya abi bilang Billal diculik tante-tante."

"Ada apa sih ini?"

Mengukir Wajah BidadariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang