PROLOG

1.7K 157 17
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB.

SELAMAT MEMBACA KISAH HABI❤

HAIBA DAN BILLAL.

SEBELUM MEMBACA JAWABLAH TERLEBIH DAHULU

SUDAHKAN KALIAN TERSENYUM HARI INI?

_____

وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ أَلاَ إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْىُ أَلاَ إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْىُ أَلاَ إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْىُ
“Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka. Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah. Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah. Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah.” (HR. Muslim, Tirmidzi, Nasai, Ahmad dan lainnya).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam  bersabda,
ارْمُوا وَارْكَبُوا وَإِنْ تَرْمُوا خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَرْكَبُوا
“Memanah dan berkudalah, dan kalian memanah lebih aku sukai dari pada berkuda.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah. Hadits ini Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).

_____

Billal Hafizh Athaillah, laki-laki yang memiliki mata teduh itu menatap target panahan dengan serius agar anak panah meluncur bebas tepat mengenai sasarannya.

Ia tersenyum saat anak panah itu menancap disasarannya.

Orang-orang di belakangnya bertepuk tangan dengan antusias. Mereka adalah siswa dan siswi kelas sepuluh yang baru saja memasuki ekskul panahan.

Jabatan Billal di ekskul ini sebagai ketua. Tampan pula. Tidak salah, banyak sekali murid yang berbondong-bondong untuk masuk ekskul ini. Terutama kaum hawa, mereka masuk bukan karena penasaran dengan hal memanah, namun penasaran terhadap ketuanya.

Billal berdiri di hadapan mereka dengan panahan yang masih menyampir di bahunya. Kaum hawa semakin terkagum-kagum melihatnya. Apalagi, mata teduhnya itu, seperti menyihir orang-orang menjadi betah menatapnya. "Latihan hari ini, saya ingin memperkenalkan ekskul ini terlebih dahulu. Minggu depan kita bahas teknik-tekniknya. Saya harap kalian mendengarkan dengan baik."

"Siap, Kak!"

"Panahan adalah salah satu anjuran yang di sunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan memanah bisa membuat diri kita mendapatkan berbagai manfaat yang bisa diambil. Banyak orang Islam yang kini melupakan panahan, padahal panahan cukup penting." Billal tersenyum melihat mereka mendengarkan dengan serius. Ia juga harus pandai-pandai menjelaskan agar kata-kata yang terlontar darinya mudah dipahamk.

"Memanah melatih emosi untuk meletakkan ‘target’ pada satu tujuan. Bila emosi kita terganggu, udah tentu tujuan bakal mudah melenceng. Secara tidak langsung berolahraga ini melatih kita untuk belajar tenang serta mengatur emosi. Seorang yang tidak tenang, gugup, pemarah, kurang sabar bukanlah seorang pemanah yang baik.

Memanah juga amat mengutamakan keseimbangan tubuh. Pada ketika melenturkan anak panah di busurnya, lantas melepaskannya memerlukan kemampuan fisik. Berolahraga ini dapat juga bangun konsentrasi serta konsentrasi dalam menyemai rasa tanggung jawab serta disiplin diri, tingkatkan jati diri serta kepercayaan pribadi. Orang yang mempunyai banyak ciri-ciri pribadi seperti ini Insya Allah akan mudah melalui semua halangan dalam kehidupannya."

Mengukir Wajah BidadariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang