24. Pulang

728 142 12
                                    

Rio yang hendak mengembalikan blazer milik dokter Seo pun urung masuk ke ruangan sang dokter, karena ia mendengar sedang ada pasien dan itu adalah Rose dan suami nya.

"Atur makan mu Rose, kamu yang sekarang seperti bukan diri mu yang dulu, yang selalu antusias jika menyangkut makanan" ujar dokter Seo.

"Oppa, sebaiknya awasi pola makan istri mu, pastikan ia makan dengan teratur" pesan dokter Seo pada Yoong, Rio pun bersembunyi sebelum Rose dan Yoong melihat nya, dan setelah mereka pergi, ia baru muncul, menatap punggung yang kian mengurus itu, mereka sama-sama tersiksa, tapi semua sudah terjadi, dan waktu tak bisa di putar lagi.

Tok. . . Tok. . .


Rio memasuki ruangan sang dokter, sambil menenteng blazer putih di tangan kanan nya, sang dokter langsung paham apa maksud ke datangan Rio.

"Kalian benar-benar sehati, sama seperti mu, ia juga terlihat lebih kurus sekarang" ujar dokter Seo.


"Jangan bahas dia, aku sedang dalam proses untuk mengusir nya, oh, aku kemari mau mengembalikan ini, terima kasih" Rio mengulurkan blazer milik dokter Seo, sang pemilik pun menerima nya.



"Tapi maaf, aku belum mencuci nya" kata Rio selanjutnya, yang membuat dokter Seo tersenyum sambil menggeleng, ia kemudian keluar tanpa berpamitan.



Rio kembali ke kamar Juno, bertepatan dengan Krystal yang sedang melakukan kunjungan rutin pada pasien nya.


"Jadi?" Tanya Rio pada Krystal yang sedang membaca kertas laporan perkembangan Juno.



"Apa?" Balas nya dingin.


"Jadi, kapan Juno boleh pulang?" Tanya Rio tak ambil pusing dengan tatapan Krystal.


Cuwie menatap Rio dan Krystal bergantian, dia curiga kenapa Rio bisa begitu santai nya pada dokter Krystal, dan sebaliknya.


"Besok dia boleh pulang, tapi jangan lupa untuk membantu nya melemaskan otot lutut nya kembali, karena Juno sudah lama tidak menggunakan kaki nya untuk berjalan bukan" pesan Krystal sebelum keluar dari kamar Juno.



"Terima kasih Krys" ucap Rio, tapi sang dokter pura-pura tak mendengar padahal ia menahan senyum diambang pintu.

Keesokan hari nya, Rio menjemput Juno, Cuwie dan Irene mengemasi barang-barang mereka, sang mommy mengambil cuti demi sang putra, Rio sendiri sedang membereskan admistrasi dan berkonsultasi dengan Krystal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keesokan hari nya, Rio menjemput Juno, Cuwie dan Irene mengemasi barang-barang mereka, sang mommy mengambil cuti demi sang putra, Rio sendiri sedang membereskan admistrasi dan berkonsultasi dengan Krystal.

"Minggu depan, Juno harus kembali, untuk melakukan kemoterapi" kata Krystal.

"Baiklah, sekali lagi terima kasih Krys" ucap Rio, ia lalu menuju ke kamar Juno.

"Hyung" sambut nya antusias, ia duduk sambil bersandar.

"Hyung" sambut nya antusias, ia duduk sambil bersandar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OsteosarcomaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang