47. Happy Wedding

831 137 9
                                    

Rio dan Irene mendatangi butik yang sudah Jisoo beritahu kemarin, guna melakukan fitting baju.

Wajah Irene tampak sumringah, dan Rio yang gugup, mungkin karena ini adalah hal pertama untuk Rio, jadi wajar jika dia grogi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajah Irene tampak sumringah, dan Rio yang gugup, mungkin karena ini adalah hal pertama untuk Rio, jadi wajar jika dia grogi.

"Rio" sapa Jisoo

"Irene-ahh" sapa Jennie.

"Hyung"

"Unnie" balas pasangan itu.

"Ayo kemarilah, mereka sudah menyiapkan nya, kalian tinggal coba, jika ada yang kurang kita masih punya waktu untuk memperbaiki nya" ujar Jisoo, ia menarik tangan sang dongsaeng, sedangkan Jennie membawa Irene, Rio tak bertanya kenapa sang eomma masih belum muncul, ia terlalu percaya pada sang hyung.

"Hyung juga sudah membooking gereja untuk pemberkatan kalian nanti" beritahu Jisoo.

"Tapi hyung, kami hanya ingin pernikahan yang sederhana saja" kata Rio

"Iya, hyung tahu, itu juga hanya sebuah gereja kecil" jawab Jisoo sambil membantu Rio memakai jas pengantin nya.

"Apa kamu sudah mengambil cuti Irene-ahh?" Tanya Jennie sambil merapikan baju pengantin yang dicoba oleh Irene

"Sudah unnie"

"Bagus, tinggal tiga hari lagi"

"Unnie"

"Ya?"

"Apa eomma nya Rio tidak setuju dengan pernikahan kami?" Tanya Irene cemas.

"Bukan begitu, eomma ada kesibukan yang lain, jadi dia mengutusku dan Jisoo oppa tak masalah kan?" Jawab Jennie

"Ah, begitu rupa nya" Irene mengangguk mengerti.

"Sebaik nya Rio keluar dulu dari rumah mu, sampai hari pernikahan kalian tiba ya?" Pinta Jennie.

"Ya unnie" jawab Irene ragu.

Mencoba baju sudah, kini saat nya mereka pulang, Jennie mengantar Irene pulang, Jisoo membawa Rio pergi.

"Kita kemana hyung?"

"Kejutan" jawab Jisoo asal, lalu mobil Rio pun tiba disebuah rumah.

"Rumah siapa hyung?" Bingung si bungsu.

"Rumah siapa hyung?" Bingung si bungsu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OsteosarcomaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang