32. Kamu Bisa Juno

692 129 5
                                    

Bayangan wajah Irene yang tersenyum malu, reaksi nya yang salah tingkah, terus terngiang di pikiran Rio.

Bayangan wajah Irene yang tersenyum malu, reaksi nya yang salah tingkah, terus terngiang di pikiran Rio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia pun jadi melamun memikirkan ibu kandung Juno itu

Ia pun jadi melamun memikirkan ibu kandung Juno itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Puk

Seseorang menepuk ringan bahu Rio.

"Memikirkan ku?" Goda nya.

"Ah, ketahuan ya?" Balas Rio, Irene tertawa untuk menyamarkan rasa malu nya.

"Aku tahu kamu sedang memikirkan foto model mu itu" ejek Irene.

"Tidak, aku berencana akan membatalkan perjodohan kami"

"Astaga Rio, jangan gegabah"

"Aku tidak mau berpura-pura noona, sebesar apa pun usaha ku untuk membuka hati pada nya, tidak berhasil juga sampai sejauh ini, hampa, tak ada getaran, tak ada sensasi aneh yang menyenangkan saat bersama nya" ucap Rio.

"Jika ternyata dia sudah jatuh cinta lebih dulu pada mu bagaimana?"

"Itu resiko dia, justru akan lebih jahat jika kami terpaksa menikah padahal aku tidak mencintai nya bukan?" Alasan Rio masuk akal, tapi sebagai sesama perempuan, Irene tentu tak tega dengan Sohee.

"Hati memang tak bisa dipaksa" gumam Irene.

Rio tiba di rumah nya, ia langsung membersihkan diri, dan bersantai sejenak sebelum tidur.

Tok tok

Ceklek

Rio menatap sang hyung, Jisoo memasuki kamar sang dongsaeng, dan duduk diatas ranjang Rio.

Rio menatap sang hyung, Jisoo memasuki kamar sang dongsaeng, dan duduk diatas ranjang Rio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OsteosarcomaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang