2. Pekerjaan

1K 153 15
                                    

Dan seminggu kemudian

Cuwie datang lagi ke cafe, bersama Mina, kali ini, mereka bertemu dengan Rose.

"Setahu ku oppa belum membuka lowongan pekerjaan" kata Rose kala mendengar pengakuan Cuwie yang datang untuk menyerahkan data nya.

"Tapi minggu kemarin nona, oppa itu meminta saya untuk datang membawa data lengkap" jawab Cuwie.

"Oppa yang mana?" Tanya Rose mengerutkan kening nya, Cuwie dan Mina saling bertatapan takut, Rio datang membawa cup berisi latte mendekati Rose.

"Oppa yang mana?" Tanya Rose mengerutkan kening nya, Cuwie dan Mina saling bertatapan takut, Rio datang membawa cup berisi latte mendekati Rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa Rose?" Tanya nya.

"Tuan" seru Cuwie lega orang yang minggu lalu meminta nya datang, akhir nya muncul.

"Rio, dia. . . " adu Rose

"Iya iya, aku yang meminta nya datang lagi minggu lalu" jawab Rio, ia lalu menyerahkan latte nya pada Rose dan meminta map yang di bawa oleh Cuwie untuk ia periksa.



Sruuppp. . .



Cuwie melirik Rose yang meminum latte milik Rio tadi, gadis itu bahkan menyandarkan tubuh nya ikut membaca map berisi data milik Cuwie yang berada di tangan Rio.


"Apa mereka adalah sepasang kekasih? Jika iya, sangat cocok" batin Cuwie menatap bergantian dari Rio ke Rose dan sebaliknya.




"Kamu di terima, hari minggu datang lah jam 10 pagi" kata Rio sambil menutup map tadi.


"B-baik tuan, terima kasih" girang Cuwie, Rio mengambil alih lagi latte nya tadi dan meminum nya, sambil menenteng map milik Cuwie.


"Kurasa mereka adalah sepasang kekasih" bisik Mina, saat berbalik meninggalkan cafe baru Jisoo.

"Apa alasan mu menerima nya?" Tanya Rose yang mengikuti Rio memasuki cafe milik hyung nya.


"Karena aku tahu dia butuh pekerjaan" jawab Rio.


"Tahu dari mana?" Cerca Rose


"Dia datang bahkan saat hyung belum membuka lowongan, berarti dia sangat butuh pekerjaan" jawab Rio.


Di rumah pasangan Seulrene

"Unnie" Cuwie langsung memeluk kakak perempuan nya itu dari belakang, Irene sedang mengangkat jemuran kala itu.


"Ada apa Cuwie?" Tanya Irene heran.


"Cuwie mendapat pekerjaan unnie" pamer nya girang, tapi Irene malah terdiam, tak bereaksi apa-apa.


"Unnie" Cuwie memasang wajah sedih dan takut nya.


"Apa kamu sudah meminta ijin oppa mu?" Tanya Irene dingin, ia lalu mengangkat keranjang jemuran nya kedalam rumah, mendengar pertanyaan sang unnie air mata Cuwie pun menetes, ia belum meminta ijin oppa nya, karena Seulgi pasti melarang nya.


OsteosarcomaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang