49. Dongsaeng

922 128 29
                                    

Keesokan hari nya, Irene yang terbangun lebih dulu baru selesai mandi, ia menatap Rio yang rupa nya sudah terjaga.

"Pagi istri ku" sapa Rio

"Pagi juga suami ku" balas Irene sambil memejamkan kedua mata nya, merasa salah tingkah ditatap demikian oleh pria yang baru sehari sah menjadi suami nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi juga suami ku" balas Irene sambil memejamkan kedua mata nya, merasa salah tingkah ditatap demikian oleh pria yang baru sehari sah menjadi suami nya itu.

"Pagi juga suami ku" balas Irene sambil memejamkan kedua mata nya, merasa salah tingkah ditatap demikian oleh pria yang baru sehari sah menjadi suami nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rio lalu berdiri, ia mendekati sang istri dan memeluk nya dari depan.

"Aku lapar" adu nya.

"Ayo aku buatkan sesuatu, mau makan apa?" Jawab Irene pasrah dipelukan sang suami.

"Aku mau makan kamu" jawab Rio, ia ketagihan bercinta setelah tahu rasa nya.

Sore nya, mereka ke sekolah Juno, untuk menjemput sang putra, yang rupa nya tengah melakukan pemanasan ringan, mr Yesung menghampiri Rio dan Irene.

"Mr" sapa Rio menjabat tangan sang guru.

"Tuan, nyonya" balas nya.

"Saya membiarkan Juno ikut pemanasan ringan lebih dulu, tuan dan nyonya tidak keberatan kan?" Ijin nya.

"Tentu saja tidak, karena kami juga kurang pengetahuan dalam hal ini, jadi kami percayakan pada mr Yesung" jawab Rio, Juno tersenyum lebar melihat kedua orang tua nya datang menjemput.

"Tapi untuk yang berat-berat saya belum ijinkan" lanjut mr Yesung.

"Ya, terima kasih telah membantu Juno, mr" balas Irene.

"Saya permisi, mau membubarkan anak-anak dulu" pamit mr Yesung.

"Ya mr"

Seperempat jam kemudian, Juno berjalan cepat ke arah orang tua nya.

"Hati-hati, jangan lari" pesan Rio.

"Juno kangen pa" sang bocah langsung memeluk nya, Rio pun tertawa, ia membalas pelukan Juno.

"Kita akan tinggal serumah lagi nanti" kata Rio.

"Benarkah mommy?" Antusias Juno

"Iya, kita jemput aunty juga ya" jawab Irene.

OsteosarcomaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang