kanya story | END

15. feros?!



Selamat membaca

Raka dan inti Victor sudah sampai dilokasi dimana abila memberitahunya

Raka dapat melihat kanya yang sedang menahan tubuhnya dengan satu kaki yang ia tempelkan diaspal wajahnya yang penuh lebam,

Raka melihat orang yang telah melakukan itu pada kekasihnya. Feros

Raka telah dikuasai dengan amarah, ia langsung menghajar gavin ketua feros

"Anjing apa yang lo lakuiin, hah?"

"Raka" Gumam kanya

Ketiga inti victor langsung ikut memukuli  anggota feros

Kanya langsung memukuli orang, yang hendak memukul raka menggunakan kayu

Buggh

Bugghh

Bugghh

Mereka tecengang melihat kanya yang memukuli orang itu,

"Anjir itu kanya?!" Ucap kenzo

"Dia jago bela diri?!" Sahut daniel

Mereka tidak menyadari bahwa ada satu orang yang mndekati abila dari belakang

"Aahh, tolong" Pekik abila saat salah satu dari mereka menodongkan pisau pada leher abila

Semua langsung mengalihkan atensinya pada abila

"Anjing, lepasin sahabat gue" Ucap abila yang menahan amarahnya

"Lepasin monyet, jangan beraninya sama cewek lo" Ucap raka

"Kalau gue ngga mau gimana?!" Ucapnya sambil tersenyum mengejek

Kanya tekekeh kecil "kalau gitu lakuiin apapun yang lo mau" Kini semua mata menatap kanya tak percaya

Kanya melangkahkan kakinya mendekati abila "diem lo, kalau lo maju selangkah aja gue abisin dia" Ucapnya, kanya tidak mengindahkan ucapan pria yang menodongkan pisau pada abila

"Kanya tolong" Lirih abila yang sudah mengeluarkan air mata

"Jangan nangis bil, lo ngga akan kenapa napa" Ucap kanya tangannya ia masukkan pada saku jaketnya, tidak tahu saja mereka jika didalam saku jaket tersebut ada pisau lipat yang kanya bawa kemana mana

"Kanya jangan gegabah" Ucap raka mencoba menahan kanya yang terus mendekati abila tanpa ragu, sedangkan pria itu memundurkan kakinya dengan tangan yang masih menodongkan pisau pada leher abila

Pisau yang ada disaku jaket kanya sudah siap untuk ia lemparkan pada orang tersebut

Srekkk

Tepat sasaran pisau lipat yang kanya lempar melukai tangan pria yang menodongkan pisau pada abila, hingga membuat orang itu melepas pisau yang ia todongkan pada abila

Abila langsung berlari kearah kanya dan memeluknya, sedangkan kanya masih menatap pria itu

"Lepasin gue dulu bil" Ucap abila

Abila langsung berlari kearah rico, dan memeluknya

Kanya mendekati pria itu dan menarik tangan pria tersebut dan

Srekk srekk

Akhhh

Kanya menggoreskan pisau lipat milikknya pada lengan pria tersebut, raka dan yang lain menatap kanya tak percaya

"Kanya udah, jangan aku takut" Lirih abila yang semakin mengeratkan pegangannya pada tangan rico, kanya langsung menghentikkan tangannya yang tadi hendak menggoreskan pisau pada tangan pria tersebut