'Raka biantara aderald' seorang ketua geng motor terkenal dijakarta yang bernama 'Victor' memiliki ketampanan yang tidak normal dan kepintaran diatas rata rata, untuk pertama kalinya ia merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama
"Kalau kita ketemu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca
Raka sudah tiba dimarkas Victor, yang pertama kali ia lihat keadaan markasnya sangat kacau, beling bertebaran, tanaman disekitar markas pun hancur, jendela yang bolong karna dilempari batu, raka langsung masuk kedalam
"Kok bisa pada gini?!" Tanya raka
"Tadi katanya ada yang nyerang markas ka" Ucap daniel
"Siapa yang berani nyerang markas victor" Ucap raka dengan rahang yang mengeras menahan amarahnya
"R-ravagos" Ucap salah satu anggota yang sudah babak belur
Mata raka menajam, tangannya terkepal hingga kuku kukunya memutih "Anjing, kita ngga punya masalah apa apa sama mereka, bangsat" Ucap raka sambil menendang meja yang ada didepannya
Semua yang berada disitu terdiam, mereka tidak mau menjadi sasaran kemarahan ketuanya itu.
"Rico, dimana?!" Ucap raka dengan nafas yang memburu
"Dia lagi dijalan, tadi udah gue kabarin" Ucap kenzo
Raka kembali duduk disofa, "perketat penjagaan markas, jangan sampe ada yang berhasil ngehancurin markas lagi, sekarang musuh kita bertambah, kalian semua harus jaga jaga, gue ngga mau sampe ada yang celaka lagi" Jelas raka
🍃
Kanya sudah siap dengan seragam sekolahnya, sedari tadi ia menunggu raka, tapi tidak ada tanda tanda kedatangannya
"Kemana sih, tu orang, ngga niat banget jemput gue"
"Kemaren aja maksa maksa biar dia yang jemput dia, ngga terima penolakan, halah tai ngomong doang"
"Ck, bodo amat lah gue berangkat sendiri aja bisa telat gue kalau nunggu dia lagi" Dumel kanya
Akhirnya kanya berangkat menggunakan mobilnya, dia tidak mau sampai telat dan terkena hukuman dari bu debi
Selang beberapa menit akhirnya dia sampai di sekolahnya, ia turun dari mobil, tapi saat turun matanya menatap sebuah motor yang ia yakini itu adalah motor raka yang sudah ter parkir rapi dengan beberapa motor milik teman temannya juga
"Sialan kalau ngga mau ngejemput ya bilang, jangan gini caranya, dia mau buat gue kena hukuman apa, ck" Desis kanya
Kanya berjalan memasuki kelasnya, disana sudah ada teman temannya
