'Raka biantara aderald' seorang ketua geng motor terkenal dijakarta yang bernama 'Victor' memiliki ketampanan yang tidak normal dan kepintaran diatas rata rata, untuk pertama kalinya ia merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama
"Kalau kita ketemu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kanya duduk sendiri dikursi taman depan markas victor, ia menatap kosong langit malam yang gelap gulita. Tangan kanannya terus memutar mutar pisau lipat yang ia bawa, pikirannya kembali pada kejadian sore tadi
"Aku pengen tinggal sama mamah, dapat kasih sayang mamah"
"felicia, mamah gak bisa kalau harus ninggalin anaya"
"Kenapa gak bisa mah?! Dulu mamah ninggalin feli dan kak arya bisa, kenapa sekarang ninggalin dia gak bisa"
Kanya memegangi kepalanya yang terasa pusing, ia melempar kan pisau lipat yang ada ditangannya ke batang pohon yang tertanam beberapa meter dari posisinya duduk
"Akhh... Gue benci sama lo nay, gue benci perebut" Ucap kanya lirih, sambil mengusap wajahnya kasar
"Lo kenapa?!"
Kanya mendongak menatap malas raka yang sudah duduk disampingnya
"Ngapaiin lo disini?!" Ucap kanya bersikap kembali normal
"Seharusnya gue yang nanya, ngapaiin lo sendirian disini" Kanya tidak memperdulikkan ucapan raka, ia kembali menatap langit langit
"Kita rumit ya" Ucap raka membuat kanya menoleh singkat
"Maksudnya?!"
"Dulu kita saling berpelukkan, kemudian saling menghancurkan, dan sekarang kembali bersama" Ucap raka membuat kanya mengerutkan dahinya
"Lo ngomong apa sih anjir, saling berpelukkan, saling menghancurkan perasaan ngga sampe ngehancurin" Ucap kanya
Raka mengelus dadanya mencoba bersabar menghadapi sisi lemot kanya, raka langsung menyentil dahi kanya hingga membuat sang empu meringis pelan
"Akhhh... Gila sakit banget, anjir" Ucap kanya memegangi jidatnya
"E-eh perasaan gak sekenceng itu deh" Ucap raka khawatir, ia langsung meniup niup pelan kening kanya
"Bercanda" Ucap kanya tak mau belama lama menatap wajah raka, sedangkan raka hanya mendengus jengah
"Em... Ka?!" Panggil kanya
"Kenapa?!"
"kenapa daren ngegunaiin nama lo, sedangkan lo sama dia aja udah berteman lama"
"Gak ada yang gak mungkin didunia ini, temen aja bisa jadi musuh"
Flashback
Raka dan teman temannya mendatangi markas venus setelah memberikkan flashdisk pada erlan dan inti ravagos lainnya