83. pembawa cincin

787 84 6
                                    

Kanya berjalan menuruni tangga, ia melihat banyak orang sudah berkumpul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kanya berjalan menuruni tangga, ia melihat banyak orang sudah berkumpul

yang dikatakkan arya benar bahwa para tamu memakai dress dan gaun yang seksi sedangkan dirinya malah memakai kebaya.

"Kanya"

Kanya langsung menoleh dan mendapati clara, Keysha dan abila. Ia langsung berjalan kearah teman temannya

"Kanya, kamu kok baru turun?!" Tanya abila

"Iya, gue tidur sebentar tadi" Ucap kanya, setelah arya pergi kanya memang tertidur dikamar kakak sulungnya itu

"Tidor terosss" Ledek keysha

"Nya, lo kok pake kebaya?!" Tanya clara

"Kenapa emangnya, cantikkan gue" Ucap kanya sambil memutar tubuhnya

Ketiga temannya hanya menatap kanya malas

"Kiraiin gue lo bakal pake gaun gitu, soalnya ini kan pesta pertunangan kakak lo" Ucap clara

"Tadinya gue pengen pake baju tidur doang sih" Ucap kanya sambil terkekeh

"Serah lo deh"

"Kanya, kak arya kemana?!" Tanya abila

"Eh iya sih, kan kita pengen ketemu" Ucap keysha

Kanya melihat ke panggung kecil yang harusnya diduduki oleh arya dan devita, tapi kanya hanya melihat devita yang sedang mengobrol dengan sandra

"Gue gak tau" Ucap kanya

"Kak kanya"

Kanya langsung menoleh kebawah melihat aletta yang sudah memeluk pinggangnya, kanya berjongkok menyamakan tinginya dengan aletta

"Letta udah lama datengnya?!" Tanya kanya menghapus jejak coklat yang ada di pipi aletta

"Udah lama, tuh sama bang raka" Kanya mengikuti arah yang ditunjukkan aletta, raka dan ketiga temannya duduk tidak jauh dari meja yang ditempati teman temannya, pandangan kanya dan raka saling bertubrukan satu sama lain

"Jaga mata" Ucap daniel yang duduk disebelah raka

Raka langsung memutuskan kontak matanya dengan kanya

Kenapa cantik banget sih. - batin raka merutuki dirinya sendiri

"Kanya?!" Panggil bunda nevy yang baru saja datang

"Eh tante nevy"

"Kamu kemana aja, kenapa jarang main kerumah?!" Tanya bunda nevy

Kanya melirik raka sekilas, apa raka belum memberitahu bundanya bahwa sekarang kanya dan raka sudah tidak memiliki hubungan lagi

"E-em... Itu kanya sibuk belajar buat ujian kenaikkan kelas" Alibi kanya

"Oh gitu yah, jangan terlalu diforsir ya nanti malah kamunya yang sakit" Ucap bunda nevy sambil mengelus bahu kanya

kanya story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang