60. dia yang menjadi korban

800 97 2
                                    

Kanya sangat bosan dikamarnya, ia sudah nonton tv, main game dan yang lainnya tapi tetap saja ia merasa bosan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kanya sangat bosan dikamarnya, ia sudah nonton tv, main game dan yang lainnya tapi tetap saja ia merasa bosan

Kanya berjalan keruang kerja arya, ia membuka knop pintu, dan menampilkan arya yang sedang melihat berkas berkas

"Kenapa?!" Tanya arya sekilas melirik kanya

"Kak arya, em... Gue boleh main hp gak?!" Arya menoleh sepenuhnya pada kanya dan menatap gadis itu dengan tatapan yang tak bisa diartikkan

"Mau ngapaiin?!"

"Kak gue bosen bangettt, pengen main hp" Ucap kanya duduk dihadapan kakaknya

"Ini udah malem, mending lo tidur aja"

"Kak, ayolah ini masih jam delapan, boleh ya gue pake hp sekarang"

"Lo emang mau ngapain?!"

"Em... Terserah gue lah mau ngapaiin aja" Jawab kanya

"Lo gak boleh pake hp sekarang"

"Ayolah kak arya, gue bosen banget biasanya jam segini gue main keluar, tapi kan sekarang gue gak boleh keluar"

"Kalau lo mau keluar, keluar aja. Nyawa lo kan yang dalam bahaya" Ucap arya

Sialan.

"Ck" Kanya beranjak hendak keluar

"Lo boleh pake hp tapi hari ini doang" Kanya membalikkan tubuhnya melihat arya sambil tersenyum cerah

"Yess"

🍃

Tiba tiba kanya mendapat sebuah ide, ia ingin menjahili raka dengan nomor barunya

Raka

Me
Selamat malam mas, saya mau pesen pizza dua box

Kanya terkekeh melihat pesan yang ia kirim

Raka
Hah? Maaf mba/mas, mungkin anda salah nomor, saya bukan tukang pizza

Kanya semakin terbahak, melihat balasan dari pria itu

Me
Masa salah nomor mas, ini benerkan nomornya mas raka?!

Raka
Iya saya raka, tapi saya bukan tukang pizza

Disebrang sana raka menatap pesannya bingung

Me
Oh berarti saya salah ya mas?!

Raka
Iya

kanya story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang