16. kenalan

1.3K 112 0
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selamat membaca

Kanya sedang mengoleskan foundation pada wajah nya yang lebam, akibat berkelahi kemarin, dia baru tahu ternyata itu adalah feros,

"Selesai" Ucap kanya, lalu mengambil tasnya yang ada diatas kasur, kemudian keluar dari kamarnya

"Pagi bi inah" Pekik kanya

"Pagi non" Sahut bi inah dari dapur

Kanya memakan nasi gorengnya, sambil bermain ponsel

"E em non, bibi teh m-mau ngomong" Ucap bi inah gugup

"Ngomong aja atuh bi, santai kanya ngga akan gigit kok" Ucap kanya sambil terkekeh

"B-bi teh mau i-zin pulang kampung, ema t-teh lagi s-sakit di r-rawat non" Kanya menghentikkan sendok yang mau ia suapkan pada mulutnya

"Bibi berapa lama disana?!" Tanya kanya cemberut

"Cuma satu minggu doang non"

"Kanya lo ngga boleh egois, bi inah juga punya orang tua yang harus dia jaga" Batin kanya

"Yaudah deh bi" Ucap kanya dengan berat hati

"Beneran non?!"

"Iya, bi inah"

"Makasih banyak atuh ya non" Ucap bi inah sambil menitikkan air mata

Kanya langsung memeluk bi inah "jaga diri ya bi, bibi berangkatnya teh kapan?!"

"Siang nanti non"

"Yaudah nanti kanya anterin ke terminal ya bi" Ucap kanya

"Ngga usah atuh non, non teh kan juga lagi sekolah" Ucap bi inah merasa tidak enak

"Ngga apa apa bi" Bi inah hanya mengangguk pasrah

Tok tok tok

"Biar bibi ya yang bukaiin, non lanjut sarapan dulu aja"

"Iya bi" Ucap kanya

"Siapa sih yang bertamu pagi pagi gini, engga tau waktu banget" Gumam kanya

Kanya melanjutkan sarapannya

"Ekhemm" Deheman seseorang mengalihkan pandangan kanya

"Raka, ngapaiin lo disini?!"

"Aduh, cantik cantik kok pikun sih, ya gue mau jemput lo lah kan kemaren gue udah bilang" Ucap raka sambil mengacak ngacak surai rambut kanya

Kini kanya benar benar lupa " Ck "

"Kita mau berangkat kapan tuan putri?!" Goda raka

Kanya mendecih kesal "sekarang aja bang ojek" Ucap kanya

kanya story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang