50. lomba [pt. 1]

963 104 2
                                    

Hari kian berlalu, dan hari ini tepat dimana kanya akan mengikutilomba bernyanyi antar sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari kian berlalu, dan hari ini tepat dimana kanya akan mengikuti
lomba bernyanyi antar sekolah

Kanya dan teman temannya berada di aula yang telah disewa khusus untuk penyelenggaraan lomba ini, beberapa anak SMA ANGKASA pun ada yang ikut datang untuk memberikkan semangat

Anggota victor banyak yang hadir, karna SMA PELITA yang tak lain kebanyakan muridnya adalah anggota ravagos.  sudah beberapa hari belakangan ini victor dan ravagos beberapa kali tauran jadi untuk berjaga jaga saja raka menyuruh anggota victor untuk hadir juga, takut terjadi keributan atau bahkan perkelahian

Jujur saja kanya sangat gugup, apalagi ia akan kembali mengikuti lomba bernyanyi setelah sekian lama, terakhir kali ia mengikuti lomba saat masih berada di sekolah dasar

"Tenang aja" Ucap raka menggenggam tangan kanya

Karna lomba belum dimulai jadi mereka masih boleh bebas, berkumpul dimana saja

"Nya, lo mau nyanyi apa?!" Tanya clara

"Hm, nanti aja lo dengerin" Jawab kanya membuat clara berndecak

"Ka, ravagos tuh" Ucap rico

Mereka mengalihkan perhatiannya pada empat orang yaitu erlan, kevin, raga dan sekar. Murid SMA PELITA ada dibelakangnya

"Sekar deket sama mereka?!" Tanya daniel

"Em yah, lumayan lah" Jawab kanya berdehem sebentar

"Kamu juga deket?!" Kini giliran raka yang bertanya

"Em sama raga doang"

"Hay kanya" Sapa murid pelita, siapa yang tidak mengenal kanya felicia,

Kanya dan sekar cukup dekat dengan seluruh teman sekelasnya, seperti sekarang mereka berani menyapa langsung dan berpelukkan dengan kanya

"Hay" Balas kanya sambil berjabat tangan dan saling memeluk

"Gak nyangka ya, mantan murid pelita sekarang jadi saingan pelita" Ucap salah satu murid yang sangat kanya kenal, dia adalah gadis cantik biangnya gosip tapi walau begitu dia baik dan kanya juga cukup dekat dengannya

"Saingannya sama sekar lagi, dulu kan nyatu mulu kaya perangko. Sekarang jadi misah, kenapa tuh?!"

"Ah, hati gue sakit banget loh. Kata kata kalian sungguh kejam" Ucap kanya terkekeh kecil sambil memegangi dadanya dramatis

"Oh ya, sejak kapan seorang kanya punya hati"

"Kalau gue gak punya hati berarti gue gak normal dong" Mereka tertawa bersama

"Yaallah cakep banget, pantes aja lo betah di angkasa" Ucap yang lainnya ada yang mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan raka, tapi pria itu hanya membalasnya dengan deheman kecil

"Cowok gue tuh" Ucap kanya sinis

"Iya iya, santai gak akan gue ganggu lagi" Kanya menatap nya malas

kanya story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang