84. dihabisi atau menghabisi

812 92 9
                                    

DWARRRR

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DWARRRR

"Aaaaa..."

"Aaaaa..."

Kanya menutup mata dan telinganya rapat rapat saat mendengar suara ledakkan yang begitu besar, bahkan para tamu menjerit terkejut

Para body guard langsung berlari melindungi kanya, dengan pistol yang sudah siap ditangannya

"Ada apa ini?!" Tanya erlan

"Ada yang melempar bom diluar" Jawab salah satu body guard.

Kanya berdiri hendak menghampiri wiliam dan arya yang dari kejauhan sepertinya mereka berdua sedang cekcok

"Pah, izinin arya dan felicia aja yang nanganin ini" Ucap arya

"Ngga"

"Arya dan feli udah dilatih dari kecil buat jaga jaga jika hal seperti ini terjadi, terus apa gunanya latihan itu jika kita masih gak bisa ngelawan mereka?!"

Wiliam terdiam sebelum ia merasakan usapan ditangan kanannya

"Yang diucapkan arya itu benar, biar kita percayaiin masalah ini pada arya dan feli" Ucap sandra

Wilim tampak berfikir sejenak "baiklah, tapi kamu harus menjaga felicia, jangan sampai dia terluka" Ucap wiliam

Arya langsung mengangguk "iya, pah"

"Devi, kamu harus pergi bersama papah" Ucap arya

"T-tapi kamu?!"

"Aku gak papa, pah kalian berdua pergilah bersama papah wiliam" Ucap arya pada kedua orang tua devita

Mereka mengangguk, kemudian menarik tangan devita untuk ikut pergi

Dor

Dor

Dor

Para tamu berlarian keluar dari mension saat suara tembakkan berada dimana mana, pria berbaju hitam berlarian dari arah taman belakang, mereka juga membawa senjata laras ganda sambil menembak nembakkannya kearah guci dan kaca membuat semua orang takut

"Nona ayo" Ucap salah satu body guard itu

Kanya yang hendak melanjutkan langkahnya, langsung teringat pada clara, keysha dan abila. Gadis itu menoleh dan melihat teman temannya yang sedang ketakutan

"Kalian hadapi saja mereka, saya bisa jaga diri" Ucap kanya

"Tapi nona--"

"Ikuti perintah saya" Tekan kanya, para body guardnya langsung pergi menembakkan senjatanya pada para pria yang memakai busana serba hitam

Kanya berjalan menghampiri teman temannya, lalu memeluk bahu mereka

"Kenapa kalian masih ada disini?! Pestanya udah selesai" Ucap kanya membuat mereka terkejut

kanya story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang