kanya story | END

29. gelang hitam

Selamat membaca

Kanya kembali ke kelas, sehabis raka menemaninya sarapan, kanya langsung kembali ke kel
as, tadinya raka ingin mengantarnya tapi ditolak mentah mentah oleh kanya.

Kanya menutup menundukkan kepalanya, dia mengingat ucapan raka saat dikantin membuatnya malu sendiri

Brukk

Tubuh kanya mundur beberapa langkah saat bahu nya bertabrakandengan seseorang sampai membuat nya jatuh

"Duh maaf, maaf gue ngga liat jalan" Kanya mengulurkan tangannya untuk membantu tapi langsung ditepis kasar

Wanita itu mendongakkan kepalanya menatap tajam kanya

"Jihan" Gumam kanya saat melihat gadis itu ternyata adalah jihan

"Lo sengaja kan nabrak gue, hah" Ucap jihan sambil mendorong dorong bahu kanya kasar

"Gue udah bilang, gue ngga sengaja" Jawab kanya menepis tang jihan

"Bacot"

Plakk

Kanya memegangi pipinya yang ditampar oleh jihan

Kali ini jangan harap kanya akan diam, ia berjalan mendekati jihan,

Plakk

"Gue bukan orang baik, jihan jadi jangan pancing emosi gue" Ucap kanya menatap datar jihan

"Lo...makin berani juga ya, mentang mentang raka ngebelaiin lo, makin berani aja lo sama gue"

"Gue ngga pernah takut sama lo" Kanya berjalan pergi meninggalkan jihan yang sudah emosi

🍃

"Kanya ciki titipan aku mana?!" Kanya menghentikkan langkahnya saat mendengar ucapan abila

Ia melihat tangannya yang tidak membawa apapun, lalu melihat pada abila sambil menunjukkan gigi putihnya

"Ehehe bil, gue lupa" Abila langsung menatap kanya datar

"Ishh"

"Nanti istirahat gue beliin ciki buat lo sepuasnya" Mata abila langsung berbinar mendengar itu

"Ok deh"

"Jadi kita ngga nih?!" Sindir keysha

"Emang ya punya sahabat itu ngga adil banget, kita mah apa atuh ya, key" Dramatis clara

Kanya terkekeh kecil "kalian juga"

"Nah gitu dong" Ucap clara dan keysha sambil bertos ria