44. masakkan prancis

871 100 1
                                    

Rasanya raka sangat bosan masuk kelas, biasanya raka dan kanya selalu berduaan tapi kini kanya sedang diskors, lebih baik raka bolos. Toh, cuma empat jam lagi juga sekolah akan dibubarkan

Raka menaiki motornya dengan perlahan, ia sengaja memarkirkan motornya didekat warung bi ayu, agar saat raka ingin bolos jadi gampang tidak perlu repot repot menipu satpam yang menjaga pagar

Raka melajukkan motornya ke rumah kanya, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit ia sampai didepan rumah kanya

Tok...tok...tok

Raka mengetuk pintu tersebut

Bi inah muncul dari balik pintu sambil tersenyum "eh den raka, masuk dulu den" Ucap bi inah

Raka masuk dan duduk disofa ruang tamu, "kanya dimana bi?!" Tanya raka

"Kaya nya belum bangun den" Raka yang mendengar itu menatap bi inah tidak percaya, ini sudah jam 12

"Ini udah jam 12 loh bi, masa belum bangun"

"Coba aja atuh den raka liat kekamar non kanya, bangunin sekalian" Ucap bi inah

"Boleh bi?!"

"Boleh ath den, tapi jangan macem macem"

"Siap lah"

Dengan senang hati raka akan membangunkan kanya, saat membuka pintu kamar kanya

Terlihat kanya yang berbalut selimbut yang menutupi wajahnya hingga setengah, rambutnya berantakan dan juga ada laptop diatas kasurnya

Raka menutup pintu dan berjalan mendekati kanya,

Perlahan raka mulai merapihkan rambut yang menutupi wajah kanya, sesaat raka terdiam menelisik wajah cantik dan polos kanya

"Lagi tidur aja cantik" Bisik raka entah didengar ataupun tidak oleh kanya, raka tidak peduli

Raka memperbaiki letak kepala kanya, jika tidak bangun bangun kanya akan sakit leher

Saat ingin menarik tangannya, kanya tiba tiba kanya tidur di atas tangan raka seperti bantal

"Hey, gak mau bangun?! Ini udah siang" Ucap raka sambil mengusap pipi kanya

"Engghh bi...nan-ti dulu kanya lagi mati suri, sebentar lagi" Ucap kanya asal

"sembarangan, jangan ngomong gitu lagi" Ucap raka ikut berbaring diatas ranjang kanya

Kanya langsung memeluk tubuh raka seperti guling, raka tidak masalah justru dia senang, raka mendekap tubuh hangat kanya. Sangat menenangkan

"Hey, sayang bangun" Ucap raka

Tidak ada sahutan dari kanya hanya terdengar dengkuran kecil saja, membuat raka terkekeh, ia mencium puncuk kepala kanya. Aroma strowberry yang merupakan ciri khas dari kanya

Kanya mengerjapkan matanya berkali kali saat merasa tangan seseorang merengkuh pinggangnya, kanya mendongak dan terkejut melihat raka yang sudah tidur sambil memejamkan matanya, sontak saja kanya mendorong tubuh raka hingga membuat pria itu jatuh kelantai

"Awshh..." Ringis raka

"Lo ngapain ada disini?!" Sentak kanya

"Ck, tadi gue mau bangunin lo. Tapi ketiduran"

"Bohongkan lo, bilang aja kalau lo mau modus" Cibir kanya

"Siapa yang bohong?! Gue beneran bangunin lo, tapi lo nya aja kebo tidurnya" Ucap raka membuat kanya mendengus sebal

"Enak aja lo bilang gue kebo"

"Lagian lo cewek tapi jam segini baru bangun" Ucap raka geleng geleng

kanya story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang