41. raka said?

947 110 0
                                    

"Assalamualaikum bi"

Bi inah yang sedang berada didapur langsung menghampiri kanya

"Udah pulang non" Kanya mengangguk dan mencium tangan bi inah

"Udah bi"

"Mau makan dulu, non?!" Tanya bi inah

"Nanti aja bi, tadi kanya udah makan sama raka dijalan" Ucap kanya

"Yaudah ath kalau gitu, non kanya istirahat dulu aja" Ucap bi inah

"Yaudah bi, kanya istirahat dulu" Kanya berjalan menuju kamarnya, dan merebahkan tubuhnya diatas kasur

Kanya menghela nafas panjang, menatap langit langit dinding dengan tatapan kosong

Drrrtt...drttt

"Raga?!" Gumam kanya, saat nama raga terpangpang jelas dilayar ponselnya

Raga meminta panggilan vidio, tanpa pikir panjang kanya langsung mengangkat panggilan vidio dari raga

Wajah raga terlihat jelas dilayar ponsel kanya,

"Kenapa?!" Tanya kanya saat melihat raga yang senyum senyum sendiri sambil menaik turunkan alisnya

Tidak lama kevin juga ikut muncul, kanya semakin kebingungan karna mereka berdua terus tersenyum

"Apaan sih, masih waras gak?! Senyum senyum sendiri kek orang gila, gue tanya malah diem" Gerutu kanya kesal

"Gue liat lo ngehajar tara dikantin" Ucap raga

"Kok?! Liat dari mana kalian?!" Tanya kanya

"Mata mata kita vidioin lo, keren bangett asli" Ucap kevin dan raga

"Padahal tadi gue gak liat ada yang vidioin, siapa sih orangnya jangan bikin penasaran deh"

" Haha, nanti juga lo tau siapa orangnya" Kanya mendengus kesal

"Oh kata kata favorit gue, 'kalaupun kevin jadian sama lo, dengan mudahnya gue suruh kevin buat putusin lo' haha mantap banget" Ucap raga

"Lagian siapa yang mau sama dia" Ucap kevin

Mereka terkekeh, kevin memang tidak pernah merespon perempuan yang mendekatinya. Katanya sih 'belum ada yang pas aja'

"Kalau gue suka yang lo bilang 'angkasa bakal jadi neraka buat kalian yang berani atau ikut campur urusan gue' lo liat gak sih eksperesi ketakutan mereka?!" Ucap kevin sambil tertawa

"Gue heran apa mereka harus liat gue marah dulu baru diem?!" Ucap kanya sambil geleng geleng

"Mungkin"

"Eh sekar sama erlan mana?!" Tanya kanya

"Mereka lagi jalan tapi gak ngajakin kita, cuy. Mau ngedate kali, haha" Ucap raga

"Dih, itu sih lo nya aja yang pengen ganggu" Ucap kevin sambil menoyor kepala raga

"Hahha"

🍃

Raka sedang berada dimarkas victor, sedari tadi dia menghubungi kanya tapi sepertinya kanya sedang bertelefonan dengan orang lain. Hampir empat jam raka terus menghubungi kanya tapi tetap tidak bisa

"Ck, telfonan sama siapa sih. Susah banget dihubunginnya" Gerutu raka kesal

"Kenapa sih lo, ka." Tanya daniel

"Dia lagi frustasi niel, gara gara si kanya gak bisa ditelfon" Ucap kenzo sambil tertawa

"Diem lo" Sentak raka

kanya story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang