58. incaran pembunuh

787 91 2
                                    

Saat sudah sampai dimansionnya, kanya segera pergi keruang kerja papahnya, ia membuka komputer dan menghubungi wiliam melalui vidio call

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat sudah sampai dimansionnya, kanya segera pergi keruang kerja papahnya, ia membuka komputer dan menghubungi wiliam melalui vidio call

"Ada apa?!"

Tanya wiliam yang sepertinya baru bangun tidur

"Pah, f-feli diteror"

Kalimat yang diucapkan kanya membuat wiliam terkejut

"Apa?! Sejak kapan?!"

"D-dari kemarin, p-pah"

"Sudah papah bilang kan, jika kamu mendapatkan teror segera datang ke mansion"

"I-iya, ini feli juga udah ada dimansion kok"

"Terus apa ada surat ancaman?!"

"Em.. Hanya ada surat ini"

Kanya mengarahkan kertas itu pada kamera laptopnya, agar wiliam bisa membacanya

"Sepertinya orang suruhan papah tidak benar benar membunuhnya"

"Terus gimana, pah?!"

"Seperti biasa, kamu akan tinggal di mansion dalam beberapa hari, kamu juga akan diawasi dua puluh empat jam oleh body guard, dan mulai besok kamu akan latihan kembali menggunakkan senjata"

"Pah, apa gak bisa feli berangkat sendiri aja?!"

"Gak bisa, sekarang kamu adalah incaran pembunuh, besok papah akan pulang ke indonesia"

"Y-yaudah deh"

🍃


Raka memarkirkan motornya diparkiran sekolah, tadi ia ingin menjemput kanya tapi rumah gadis itu malah sepi dan tidak ada satupun yang menyahuti panggilannya

Raka melihat abila dan clara yang sedang berdiri didepan sekolah dengan pengganggu yaitu kenzo dan daniel, rico hanya diam tidak niat untuk mengikuti teman teman nya yang sudah tidak waras

Raka menghampiri mereka "ngapaiin pada disini?!" Tanya raka

"Raka temen temen lo pada gila nih, gajelas banget. Kita lagi nungguiin keysha, malah dedemit yang dateng" Ucap clara kesal menatap kenzo

"Wahh parah lo clar, cowok seganteng gue lo bilang dedemit" Celetuk kenzo

"Dih najong, ganteng dari mana, kayanya lo ngaca dikaca yang blur deh"

"Kanya belum dateng?!" Tanya raka tiba tiba

"Belum, gak tau deh kan biasanya bareng sama lo" Jawab clara

"Rumahnya kosong"

"Oh iya aku lupa" Pekik abila

"Kenapa?!"

"Tadi aku gak sengaja denger ibu ibu komplek yang lagi ngegosip ditukang sayur" Mereka menatap abila jengah

"Gak ada gunanya banget lo dengerin gosipan ibu ibu" Ucap rico

kanya story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang