22. felicia albert

1.1K 111 2
                                    

Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca

Kanya memarkirkan mobilnya dihalaman rumahnya, tadi raka memaksa untuk mengantarnya tapi ia tolak karna membawa mobil dan dia juga masih sangat kesal dengan raka

Kanya berjalan dengan santai memasuki rumahnya, tapi langkahnya terhenti diruang saat melihat seseorang dari ekor matanya

"Felicia"

Kanya memutar sedikit tubuhnya untuk melihat siapa yang memanggilnya

"P-papah, kok papah bisa masuk kesini sih?!"

Orang itu adalah wiliam albert papah dari kanya, wiliam adalah salah satu konglomerat yang mempunyai perusahaan terkenal dimanca negara, rumah sakit, mall dan hotel yang sangat mewah, tapi sayang nya kanya tidak mau menggunakan marga 'albert' pada belakang namanya,

Sebab saat kecil pernah ada salah satu dari musuh wiliam hampir membunuh kanya, dan sebab itu identitas kanya disembunyikan, saat waktu yang tepat wiliam akan memperkenalkan kanya pada publik sebagai 'felicia albert' putri bungsu keluarga albert

Felicia adalah panggilan kesayangan dari keluarganya nama lengkapnya adalah 'kanya felicia albert', sedangkan nama 'gauri' ditambahkan oleh kanya sendiri

Kanya mempunyai kakak laki laki bernama 'arya sebastian albert' kini kakaknya sedang menjalankan salah satu perusahaan milik papanya, mereka hanya berpaut usia 6 tahun

Orang tua kandung kanya berpisah saat kanya berumur 5 tahun, saat itu keduanya terus saja bertengkar mamah 'alana' adalah ibu kandung dari kanya, terus meminta wiliam agar tidak terlalu sibuk bekerja sampai dia tidak memiliki waktu untuk keluarganya,

Tiba lah saat alana memutuskan pergi dari rumah, bahkan kanya serta arya tidak mengetahui apa alasannya, kedua anak tersebut sangat terpukul, kenapa mamahnya pergi begitu saja?! Apa dia sudah tidak sayang pada anak anaknya lagi?! Kanya tidak mau makan sampai dua hari bahkan ia tidak keluar kamar

Tapi ia sadar bahwa bukan dirinya saja yang terpukul tapi kakaknya juga, mereka sama sama harus saling menguatkan

Saat kanya mengajak arya bermain tapi ditolak secara halus oleh kakaknya

"Kakak belum ngerjaiin tugas"

"Kakak cape, mau istirahat"

"Kamu main aja sendiri"

Berbagai alasan dikeluarkan oleh arya, kanya selalu merasa kesepian, sifat arya mempengaruhi kanya, berbagai cara kanya lakukan untuk mendapat perhatian papah dan kakaknya, tapi tidak merubah apapun

Kakaknya arya mulai berubah menjadi dingin, cuek, bersikap seakan tidak peduli pada kanya,

Mereka jarang sekali mengobrol, jika mengobrolpun suasananya menjadi canggung, tidak seperti dulu, sekarang seperti ada tembok yang mnejulang tinggi diantara mereka berdua

kanya story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang