101. simpati kanya

954 92 5
                                    

Raka dan yang lainnya menunggu diluar ruang rawat kanya, bahkan wiliam, sandra, alana, arya dan anaya langsung datang setelah mendapat kabar bahwa kanya anfal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raka dan yang lainnya menunggu diluar ruang rawat kanya, bahkan wiliam, sandra, alana, arya dan anaya langsung datang setelah mendapat kabar bahwa kanya anfal

Raka terus berdoa agar gadisnya tidak kenapa napa

"Lo tenang, ka. Gue yakin kanya itu cewek yang kuat, dia pasti bisa ngelewatin semua ini" Ucap rico sambil menepuk bahu raka

"Shh... Tapi gue gak bisa tenang, co"

Tiba tiba dokter keluar dari ruang rawat kanya

"Dok, bagaimana keadaan putri saya?!" Tanya wiliam

"Bisa tolong ikut keruangan saya sebentar pak"

Alana dengan ragu langsung angkat bicara "b-bisa aku ikut?!"

Wiliam menatap alana lalu berganti menatap sandra yang mengangguk sambil tersenyum

Wiliam dan alana berjalan menuju ruangan dokter tersebut, setelah sampai mereka duduk didepan meja sambil menunggu dokter itu bicara

"Jadi ada apa dengan putri saya?!"

Dokter tersebut menghela nafas pelan, "jadi begini, kondisi pasien tidak ada perkembangan malah kondisinya semakin memburuk, dan..."

"Kenapa, dok?!" Alana mulai was was menunggu kelanjutan dokter yang ada dihadapannya

"...dan kemungkinan pasien akan sadar kembali hanya 15 persen, selebihnya hanya tuhan yang menentukkan"

"M-maksudnya?! Tapi felicia masih bisa sadar kan dok?!"

"Mungkin pasien akan lebih cepat sadar jika dia memiliki semangat untuk kembali, tapi sepertinya pasien tidak memiliki semangat hidup, ia seperti terjebak diambang kematian"

Deg! Wiliam dan alana sama sama bungkam, air mata mereka mulai kembali menetes, hati alana begitu sesak saat mendengar bahwa putrinya tidak memiliki semangat hidup

"Dok, tolong lakukkan yang terbaik untuk felicia" Ucap wiliam

🍃

Mereka menatap aneh anaya yang tiba tiba menangis sambil memeluk kanya, bahkan sekar, erlan, kevin, dan raga yang baru datang menatap anaya sinis

"Nay, lo kenapa?!" Tanya clara yang mulai merasa ada yang janggal dari anaya

"Ck, caper" Desis sekar

"Shtt... Gak boleh gitu" Ucap erlan

"A-aku minta maaf" Ucap anaya mampu membuat mereka semakin bingung

"Lo kenapa sih?!" Tanya kevin yang mulai kesal

"A-aku salah sa-sama kak kanya, a-aku nuduh kak kanya yang ngedorong aku dari tangga t-tapi sebenernya aku yang mau dorong kak kanya" Ucap anaya mampu membuat mereka diam karna tak percaya dengan gadis itu

kanya story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang