89. mata mata

782 91 3
                                        

Inti ravagos dan victor tengah berkumpul diruang tengah markas victor yang sangat besar dan luas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Inti ravagos dan victor tengah berkumpul diruang tengah markas victor yang sangat besar dan luas

Mereka akan melakukkan acara seperti peresmian kerja sama agar semua anggota masing masing saling menerima satu sama lain, dan tidak akan ada perselisihan lagi nantinya

"Kanya belum dateng?!" Tanya raga pada sekar

"Belum, mungkin sebentar lagi" Jawab sekar

Anggota ravagos dan victor mulai berkumpul disatu tempat yang sama, tapi mereka masih membedakkan seperti anggota ravagos disebelah kanan dan victor disebelah kiri, mereka belum bisa berbaur

"Kaya nya mereka masih belum bisa berbaur" Ucap raka

"Hm, mereka cuma butuh waktu doang" Ucap erlan

"Ya"

"ASSALAMUALAIKUM"

Teriak kanya hingga membuat seisi ruangan menoleh menatapnya, kanya memakai rok jeans, dibalut kardigan berwarna pink oversize.

"Tampil beda adalah ciri khas kanya" Ucap raga, melihat kanya padahal ini adalah acara geng motor, tapi gadis itu malah memakai pakaian feminim

Kanya menghentikkan langkahnya, saat melihat perbedaan jarak diantara ravagos dan victor, ia menaruh paper bag berwarna pinknya dipinggir ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kanya menghentikkan langkahnya, saat melihat perbedaan jarak diantara ravagos dan victor, ia menaruh paper bag berwarna pinknya dipinggir ruangan

"Siapa yang naro kursi disini?! Ayo bangun, pindahin kursinya kepinggir" Ucap kanya memindahkan beberapa kursi, mereka menatap kanya aneh tapi tak urung mengikuti perintah kanya begitupun dengan anggota victor

"Ngapaiin lo pada masih diem aja?! Pindahin sofanya kepinggir" Ucap kanya pada raka dan erlan

"Kenapa dah, udah bener gini" Ucap rico

"Banyak omong lo, pindahin aja cepet"

Mereka saling membantu memindahkan kursi dan meja agar ruang tengahnya lebih luas

Kanya tersenyum miring, kemudian mengeluarkan korek dari tasnya, ia melempar korek tersebut kearah kursi, hingga kursi itu terbakar

"Woi tolong kebakaran, cepet ambil air" Teriak kanya membuat mereka terkejut kemudian berlari mengambil air

kanya story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang