25. mimpi buruk

1.1K 105 2
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selamat membaca

Kanya tertidur gusar dari tadi tidurnya sangat tak tenang

"Rain, dengerin gue dulu, gue bisa jelasin"

"Ngga, gue ngga mau denger apapun"

"Rain, pliss"

"Sekar gue mohon usir dia dari hadapan gue"

"Kanya, kasih rainna waktu dulu"

"Pliss, jangan kaya gini rain, maafin gue, gue juga ngga tau apapun"

"Gue ngga peduli, gue benci sama lo kanya, gue benci gara gara lo semua ini terjadi sama gue"

"Kanya maafin gue, waktu itu gue diliputi amarah, rasa malu, maafin gue kanya"

"Ngga harusnya gue yang minta maaf, lo udah maafin gue kan?!"

"Iya, gue udah maafin lo, tolong cari pelakunya kanya"

"Gue pasti bakalan nyari pelakunya, ada gue sama sekar, kita bakalan cari pelakunya"

"Makasih dan selamat tinggal"

Brakkk

"Rain" Pekik kanya, terbangun dari tidurnya, keringan membanjiri pelipisnya

Kini air mata mulai turun membasahi pipinya, mimpi buruk yang paling kanya benci

Kanya menutup kupingnya celotehan dan hinaan semua orang terngiang ngiang di telinganya

"Ck, gila masih punya muka, berani banget datang kesekolah"

"Ck, ngga tau diri"

"Cewe bermuka dua, didepan sok baik, tapi dibelakang malah nikung"

"Cewe murahan, perebut pacar sahabatnya sendiri, ngga malu lo"

"Emang ngga punya malu, apa dia pernah dipake ya, upss haha"

"DIAMMM" Kanya terjatuh kelantai dan menutupi kupingnya erat dengan kedua tangannya, air matanya semakin deras, dada nya sangat sesak

Raka langsung terbangun mendengar pekikkan kanya, ia melihat kanya yang memeluk tubuhnya sendiri sambil menutup kupingnya

Raka langsung memeluk tubuh kanya yang gemetaran ketakutan

"Kanya, kenapa?!" Raka mengeratkan pelukkannya

"Akhh lepasin gue, lo sama aja, semuanya sama aja, gue benci mereka" Kanya menjambak rambutnya sendiri sambil memberontak melepaskan pelukkan raka

kanya story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang