"Es batu tambah nyebelin tambah monyet tambah robot sama dengan? Asahi kampret."
🍃🍃🍃
"Engh.. gue dimana?"
Kamu mengerjapkan mata perlahan-lahan. Menyesuaikan cahaya yang menerobos masuk ke mata Kamu.
"Syukurlah, sarimi? Ada yang sakit gak?"
Jaehyuk, yang ada di samping Kamu.
Kamu merasakan sakit di kepala Kamu. Kamu meneliti ruangan yang tengah Kamu tempati sekarang ini.
"Kok gue disini Jae?"
"Tadi gue nemuin lo pingsan di lapangan, jadi gue bawa kesini."
Kamu ingat, terakhir kali Kamu merasakan lapar dan haus yang hebat, sebelum akhirnya semuanya gelap.
"Makasih ya Jae, lo emang sahabat gue."
"Apapun buat lo mi."
Jaehyuk ngacak pelan puncak kepala Kamu sambil senyum. Kamu juga senyum tapi jadi agak cringe.
"Eh iya, liat si monyet gak tadi?"
Tanya Kamu tiba-tiba inget sama Asahi. Bisa marah besar tu anak, tapi kan Kamu gak kuat buat lama-lama di panas.
"Makan dulu nih, entar gue jawab."
Jaehyuk nyodorin semangkok siomay nya mang Juned ke Kamu. Gak lupa sama teh manis hangat kesukaan Kamu.
Kamu yang melihat itu berbinar, tanpa kata langsung makan aja, lapar sis.
"Pas tadi bel istirahat, gue kan niat beliin siomay buat lo, terus gue liat Asahi jalan ke arah lapangan, kek nya mau ngecek elo deh."
Kamu mengangguk sambil makan siomay.
"Lagian kok lo bisa sama dia si?"
Tanya Jaehyuk. Kamu mengunyah dulu siomay itu terus cerita ke Jaehyuk tentang semua insiden yang Kamu alami.
"Lo belom tau Asahi emang?"
Kamu menggeleng, "Mana gue tau, lo kan tau dari awal masuk SMA, gue gaulnya cuma sama lo doang Jae."
Jaehyuk nyengir sambil ngangguk-ngangguk.
"Asahi itu susah di tebak."
"Dari pas masuk SMA, temenannya cuma sama Junkyu doang, sama-sama anak IPA lagi."
"Sebelum sedingin gitu, dia pernah sehangat mentari pagi juga katanya."
"Anjer, bengek gue denger fakta yang itu."
Potong Kamu disela-sela Jaehyuk menjelaskan.
"Cewek di sekolah ini suka banget sama Asahi, tapi Asahi nya dingin jadi ya gitu."
Kamu mengangguk-ngangguk mendengarkan penjelasan Jaehyuk.
"Gue penasaran sama dia Jae."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dingin
Fanfiction"ASAHI! WOI!" "SAHI YA!" "ASAHI?! BUDEG YA LO?" "SA?" "IH SERIUS CAPE BANGET GUE NGOMONG SAMA LO!" Akhirnya cowok itu noleh lalu tersenyum simpul. "Apa?" Ini tentang Asahi, si cowok yang dingin sedingin es di kutub sana. Tidak sengaja di pertemukan...