tigapuluhdelapan

426 109 50
                                    

"Kisah yang berakhir karena sebuah persahabattan."

🍃🍃🍃

Lima hari berlalu, sejak hari Pentas seni itu Kamu tidak masuk sekolah. Berawal dari pingsan yang kini menjadi berkepanjangan.

Hari ini hari Minggu. Tidak sangka, Asahi sudah bersiap-siap dengan pakaian andalannya. Padahal jam baru menunjukan pukul sepuluh pas.

"BANG!"

BRAK!

"WEH MAU KEMANA LO?! UDAH RAPI PAGI-PAGI?"

Bisa ditebak itu siapa? Iya. Itu adik laknat Asahi, Junghwan.

"Kepo lo."

Asahi menyemprotkan parfum ke lengannya. Membenarkan kembali rambutnya yang sering kali acak-acakan hanya karena angin.

"Ikuuutttt.."

Junghwan merengek, tangannya menggandeng tangan Asahi. Asahi yang risih itu cuma berusaha untuk melepaskan gandengan tangan Junghwan.

"Gakbisa, gak boleh."

Asahi melihat jam lagi, lalu hendak melangkahkan kaki. Ini waktu yang tepat untuk datang ke rumah Kamu. Ada sesuatu yang harus dibicarakan dengan Kamu.

"Mau kerumah Kak (Y/N) ya? Ikut plis ikutttttt."

Junghwan masih saja merengek, Asahi menghela nafas. Junghwan memang selalu seperti ini kalau sedang gabut.

"Lo rese."

"Gak bakal Bang, Hwan gak bakal rese beneran."

"Gak bakal rese tapi pengen jajan."

"Ngga, ngga dua-duanya deh beneran!"

Asahi menatap mata Junghwan. Junghwan hanya mengedip-ngedipkan matanya tanda ia memegang janjinya sendiri.

"Jangan malu-maluin."

Junghwan tersenyum sumringah, kalau Asahi sudah berkata seperti itu tandanya Junghwan boleh ikut.

"Siap bos! Yaudah yuk!"

"Eh, gak ganti baju dulu?"

Asahi meneliti penampilan Junghwan dari atas sampai bawah. Junghwan menggeleng, "Gak usah, Hwan ganteng kok mau kayak gimana juga."

Asahi mendatarkan wajahnya lalu mendorong asal kepala Jubghwan. Junghwan hanya cekikikan, sambil menarik tangan Asahi agar segera keluar dari kamarnya.

***

"Makan dulu Mi.."

Jaehyuk mendekatkan satu sendok bubur ke bibir Kamu. Kamu menggeleng pelan, tidak nafsu makan.

"Udah Jae, gak usah. Gue masih kenyang kok tadi makan buah."

Kamu sebenernya males buat minum obat, apalagi makan. Lidah kamu rasanya pahit, buah apel yang tadi Kamu makan saja tiba-tiba terasa pahit. Padahal kata Hyunsuk yang ikut makan buah juga tadi rasanya manis.

DinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang