00 | Flashback Part

4.3K 202 22
                                    

Lapak 18+ di harapkan bocil menyingkir

****

Sebelum Kim Seokjin dan Kim Jisoo menikah ada kalanya mereka menjalani kehidupan masing-masing dan tak mengenal apa pun. Sepuluh tahun yang lalu saat Jisoo masih SMA dan Seokjin masih mengajar di SMA milik keluarganya itu mereka pernah bertemu.

Ya bahkan menjalin sebuah hubungan namun hubungan yang coba Jisoo hindari.

"Jisoo, kau mau sesuatu? Aku bisa masakan kau makanan." Seokjin mengelus pelan kepala gadisnya saat Jisoo merasa dirinya tengah pusing.

Seokjin sangat girang, setelah mempunyai anak kembar Seokjin akan mendapat anak lagi, dia sama sekali tak percaya. Pagi tadi Jisoo mual-mual saat selesai mengantar Hana dan Haru ke sekolah makanya jisoo pun berinisiatif ke dokter sendiri. Alangkah kagetnya Jisoo saat mendengar perkataan dokter yang mengatakan dia hamil. Ya wajar saja Jisoo hamil, Seokjin suka lepas kendali saat malam tiba apa lagi mereka tak mengenakan pengaman saat berhubungan intim.

"Tidak ada! Kau tahu hamil itu lelah jadi jangan hamili aku lagi menyebalkan!" makian muncul dari ranum Jisoo yang tentu membuat Seokjin tertawa lepas. Hormon ibu hamil pasti membuat emosi Jisoo meluap.

Seokjin lantas mendekat dan menatap dalam mata Jisoo. "Kenapa? Kita bahkan melakukannya saat kau masih SMA dulu."

Jisoo melotot, dia benar-benar di buat bungkam dengan kata-kata Seokjin. Memang benar mereka suka melakukannya dulu saat Jisoo masih SMA dan mereka melakukan hal tidak senonoh itu di pekarangan sekolah.

"Bisa jangan mengingatnya?"

"Kau terlalu polos dulu dan kau sangat menikmatinya, aku heran kenapa saat kau kuliah watak polosmu hilang? Ah dan aku sangat suka suaramu ketika mendesahkan kata seam di telingaku." oh ayolah Jisoo makin malu saja jika mengingatnya.

Dulu Jisoo merupakan anak home schooling saat SMP, dia pun memutuskan untuk sekolah di sebuah sekolah elit saat SMA makanya dia tidak terlalu mengenal dunia.

Jisoo sangat ingat awal musim semi ketika dia bersekolah dulu dan bertemu dengan Seokjin.

"Ahh maaf Saem, apa kau butuh bantuan?" Jisoo tak sengaja menabrak Seokjin yang menenteng buku.

"Tak masalah." jawab Seokjin tanpa melihat ke arah Jisoo.

Seokjin terdiam saat melihat aura dan aroma memancar kuat dari tubuh Jisoo tapi dia mencoba menahanhya.

"Aku permisi." Jisoo lantas bergegas meninggalkan Seokjin di dalam rasa penasarannya, mata Seokjin sudah tak bisa berkedip lagi dan dia lantas menyeringai.

"Menarik aku harus menyelidiki gadis dengan aroma menarik itu."

****

"Baiklah semua lulus untuk ulangan kali ini kecuali Jisoo, Jisoo kau temui aku di ruanganku sepulang sekolah nanti." Seokjin berteriang lantang.

Padahal Jisoo sangat yakin dengan jawabannya di ulangan biologi tentang sistem reproduksi tapi kenapa dia malah tidak lulus? Menyebalkan sekali.

Sore pun tiba dan sudah waktunya jam pulang sekolah. Sesuai perkataan Seokjin, Jisoo pun menemuinya di ruangannya.

"Ehmm Saem kenapa aku tidak lulus? Padahal jawabanku banyak betulnya saat aku membandingkannya dengan teman yang lain." pertanyaan Jisoo sontak membuat Seokjin tersenyum dan mendekat.

"Tapi aku mau kau remedial. Kau terlalu naif dan tidak akan tau bagaimana proses reproduksi dan pembuahan telur." Jisoo tentu saja menggeleng.

"Aku tahu! Saat sel sperma membuahi sel telur maka akan terjadi kehamilan--"

THE SCENT (JinSoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang