Setiap hari kita tidak lepas dari aroma, aroma adonan kue yang baru keluar open, aroma rumput yang baru saja di potong, aroma buku baru yang ada di toko buku atau perpustakaan, bahkan aroma bau sampah yang baru dibuang.
Jisoo, mahasiswa tataboga ata...
Komentar kok sepi ya T^T Huhu komen ya guys, setidaknya di kalimatnya. Jangan lupa vote juga.
Vote tembus 200 komentar 150 aku baru next
Ingat followers ku nyentuh sampe 1000 aku bakalan rajin up! Ayok ayok aku percaya sama kalian!
YANG BACA CERITA INI BELUM FOLLOW AKUN KU SEGERA FOLLOW YA!
Happy reading ❤️💜
••••
Jisoo meneguk air sebanyak-banyaknya setelah menelan sebuah pip pahit Yang baru saja dia beli di toko obat. Bukan karena apa, itu adalah pil pencegah hamil dan Jisoo harus banyak-banyak mengkonsumsinya.
Semenjak berpacaran dengan Seokjin tubuh Jisoo seakan remuk di setiap malam karena ulah Seokjin sendiri. Terkadang mereka melakukannya tanpa pengaman dan tentu hal itu membuat Jisoo takut. Jadi tidak salah bukan jika Jisoo meminum sebuah pil pencegah hamil?
Bahkan sebenarnya selama ini Jisoo rutin mengkonsumsi obat itu, ya semenjak dia kuliah dulu. Jisoo takut saja jika hal buruk itu terjadi, Seokjin mungkin akan sangat girang dan bersemangat ingin bertanggung jawab dan menikah dengan Jisoo tapi wanita itu belum siap seutuhnya.
Jisoo melirik jam pada dinding, masih jam enam pagi dan dia sudah terbangun. Segera mata hitam legamnya mengambil handuk bersia untuk mandi.
Pinggangnya masih agak nyeri akibat ulah biadab Seokjin kemarin sore. Menerobos kediaman rumahnya dan sialnya saat itu Jisoo masih mandi. Maka tanpa ancang-ancang apa pun Seokjin mendobrak pintu kamar mandi dan menggempur habis Jisoo di dalam sana.
"Brengsek." Titahnya sambil memegangi pinggangnya Yang masih sakit.
Jisoo agak merindukan keluarganya, Yesung, Yoona dan Namjoon tentu masih di Eropa untuk mengurus bisnis Yang pindah di sana. Kalau Namjoon dia bukan hanya mengurus bisnis tapi berkencan dengan seorang wanita berdarah campur Korea Eropa. Kalau Jisoo tidak Salah dengan nama kekasih Namjoon adalah Kim Jennie, memiliki marga yang sama dengan keluarga mereka. Jisoo juga melihat beberapa postingan di Instagram Namjoon dan melihat Jennie di sana. Sangatlag cantik, Namjoon pintar juga mencari kekasih.
Persetandengan kekasih!
"Ah menyebalkan, kekasihku juga tidak kalah dari Namjoon Oppa bahkan Seokjin lebih tampan dari lelaki bengis hidung belang itu." Lirihnya sambil tertawa sahdu.
Dia lantas berjalan memasuki keramik dingin alias kamar mandi dan mulai membersihkan diri di dalam sana. Jisoo rasa Seokjin akan menjemputnya beberapa saat lagi jadi dia harus cepat-cepat menyelesaikan aktifitasnya di dalam sana sebelum Seokjin tiba, bisa bahaya jika pagi ini terjadi drama di kamar mandi lagi, selangkangannya belum sepenuhnya pulih, rasanya masih sangat sakit dan jika hal itu terjadi lagi Jisoo rasa dia tidak akan mampu berjalan.
Tidak membutuhkan waktu Lama sampai akhirnya Jisoo pun selesai berpakaian dan memakai dress hitam serta menguncir dua rambutnya dengan pita Yang selaras dengan gaunnya. Sisi feminim Jisoo makin kelihatan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
