03 | Talk Show

11.1K 656 40
                                        

Jika untuk hal macam ini Jisoo tidak akan sungkan-sungkan. Maksudnya adalah acara perdananya hari ini. Wah membayangkannya saja membuat Jisoo berdebar bukan main.

"Appa, ada apa memanggilku? Apakah aku akan jadi juri disalah satu acara TV seperti Appa?" tanya Jisoo dengan wajah percaya dirinya.

Yesung menatap balik putrinya itu dengan senyum tipisnya lalu mengelus perlahan kepala Jisoo. "Tidak, ada wawancara untuk keluarga kita jadi kau cukup duduk saja dan jawab pertanyaan wartawan saja nanti."

Senyum Jisoo seketika berkurang. Dia kira acara perdana apa, ternyata hanya di wawancarai wartawan saja. Sangat menyebalkan.

Jisoo pun duduk di kursi pinggir dari empat kursi yang disediakan untuk dirinya, Namjoon, Yesung dan Yoona.

Keluarganya cukup terkenal dan seperti artis karena semuanya handal dalam memasak. Tapi itulah yang Jisoo takuti, dari semua anggota keluarganya dia yang paling buruk dalam memasak apa lagi jika dibandingkan dengan teman-temannya, Daniel dan Jihyo, ah memikirkannya sudah membuat Jisoo minder seketika.

Wartawan pun masuk dan mulai meliput, kebanyakan Yesung yang menjawab pertanyaan yang diajukan sedangkan Jisoo hanya mencoba tersenyum dan sangat malas bahkan untuk bicara.

Gadis itu lebih suka bergelut dengan buku resep dan dapur, "Ah kelihatannya saat besar nanti aku bangun saja toko kue dan bergelut terus dengan tepung didapur." gumam Jisoo liar.

Saat mereka tengah di wawancarai dan Jisoo hanya sekadar tersenyum malas mata gadis itu seketika membulat sempurna saat dia melihat penampakan Seokjin.

Lelaki berbahu lebar itu mengembangkan senyum dari balik kaca pintu pembatas. Sumpah Jisoo bertaruh bahkan senyuman lelaki itu saja sudah memuakan.

Mata Jisoo membelalak saat Seokjin masuk ke ruang wawancara dan suasanan mendadak hening.

"Oh Seokjin- sii, kau datang rupanya." terbelalaklah Jisoo saat melihat keakraban Seokjin dan ayahnya Yesung.

"Tentu saja Hyung, aku pasti datang untuk menjadi MC dalam acara Talk Show khusus keluarga chef terkenal di Korea ini." kata Seokjin sembari tersenyum manis, atau bisa dibilang dimanis-maniskan.

"Ah hallo, kau pasti Kim Jisoo kan? Wah Saem kaget ternyata kau ada disini." semua kaget dan terbelakak saat Seokjin menyebut kata 'same' dan mereka berargumen pasti Jisoo dan Seokjin punya hubungan antara murid dan guru.

"Iya, Seokjin Seonsaengnim," Jisoo hanya tersenyum seadanya sembari menatap Seokjin jengah dan semua orang nyaris terpukau.

"Wow jadi apa sebenarnya hubungan kali ini hmm?" dan Namjoon malah berdecak kagum sendiri.

"Dia dosenku Oppa, dan tolong jangan menyebalkan lagi, ini didepan kamera." pernyataan Jisoo itu membuat para penonton Talk Show mereka.

"Arraseo, aku rasa cukup untuk kekehan hangatnya. Ayo kita melanjutkan wawancaranya." kata Seokjin mulai membuka topik baru dan duduk manis diatas sofa sambil memandang Yesung dan Yoona bergantian.

Sepanjang acara berjalan Seokjin hanya melemparkan pertanyaan layaknya seorang wartawan sekaligus MC disini. Tidak jarang juga lelaki itu menatap Jisoo sambil tersenyum aneh. Jisoo saja sampai jijik melihatnya.

****

Jisoo mengepal erat tangannya dan amarahnya benar-benar rasanya sudah di ubun-ubun. Wanita satu ini cukup hebat dalam hal menahan amarah, apa lagi saat berhadapan dengan laki-laki keparat seperti Seokjin. Laki-laki yang sudah membuat dia mati kutu setiap menyinggu soal kemampuan memasaknya di keluarga mau pun di kampus.

THE SCENT (JinSoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang